Oknum PNS di Wonogiri Bacok Selingkuhan hingga Tewas, Lukai Ayah Korban Lalu Bunuh Diri
Jasad Yahmin yang kesehariannya bekerja sebagai PNS itu ditemukan tewas dalam posisi menggantung diri di sebuah pohon dibelakang rumahnya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yahmin alias Parlan (57) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri setelah membacok SZ (34), selingkuhannya hingga tewas.
Jasad Yahmin yang kesehariannya bekerja sebagai PNS itu ditemukan tewas dalam posisi menggantung diri di sebuah pohon dibelakang rumahnya.
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (28/12/2020) siang membenarkan tewasnya Yahmin, pelaku pembunuh seorang gadis berinisial SZ, warga Dusun Jaten, Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.
“Setelah kami lakukan pencarian ternyata pelaku pembunuh gadis berinizial SZ ditemukan meninggal di belakang rumahnya. Pelaku mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya,” kata Tobing.
Tobing mengatakan polisi memburu Yahmin setelah mendapatkan keterangan dari saksi-saksi terkait keterlibatan oknum PNS tersebut.
Keterangan dari saksi menunjukkan Yahmin menjadi pelaku tunggal pembacok wanita berinisial SZ hingga tewas.
Bacok ayah korban, lalu gantung diri
Tak hanya itu, oknum PNS itu juga membacok ayah kandung SZ hingga kepalanya bersimbah darah.
Ayah kandung SZ, Marno kepada polisi mengaku pelaku pembunuh anak kandungnya itu adalah Yahmin.
Dari keterangan saksi itu, polisi mencari keberadaan Yahmin di rumahnya.
Namun polisi tak menemukan oknum PNS yang sehari-harinya menjadi penjaga SD di dalam rumahnya.
Setelah ditelusuri di sekitar rumah, polisi baru mendapati jasad Yahmin ditemukan tak bernyawa.
Pria setengah baya itu memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya.
Sebelum dibacok, korban tolak berhubungan badan
Diberitakan sebelumnya, nasib tragis dialami SZ (34), warga Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.