Kisah Pilu Apoteker Tak Berdaya Dikepung 3 Perampok di Rumah, Diseret ke Semak-semak Lalu Diikat

pelaku perampokan disertai pemerkosaan terhadap seorang apoteker ditangkap setelah dua tahun buron.

SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Tiga perampok dan sekaligus pelaku rudapaksa seorang apoteker berhasil ditangkap Polres Lubuklinggau, Selasa (5/1/2020) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua tahun buron, pelaku perampokan ini akhirnya ditangkap.

Pelaku, Sabar dilaporkan melakukan perampokan terhadap seorang apoteker.

Saat melakukan aksinya, ia tidak sendiri.

Sabar beraksi bersama dua temannya yang sudah ditangkap lebih dulu.

Mereka adalah Hidayat warga Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan rekannya Suhendri warga Desa Batu Kucing, Kabupaten Muratara.

Keduanya saat ini sudah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kota Lubuklinggau.

Sementara itu Sabar ditangkap Satreskrim Polres Lubuklinggau, di rumah kerabatnya di Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan.

"Pelaku ditangkap setelah diketahui keberadaannya pulang ketempat kerabatnya," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasatreskrim AKP Ismail, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Wanita Muda Tewas di Hotel, Teman Korban Gelagapan Ditanya Saksi : Mau Pergi, Saya Bilang Nanti Dulu

Baca juga: Terungkap 2 Pria di Kamar Yuliana Ternyata Mucikari, Sempat Lepas Ikatan Korban Setelah Tamu Pergi

Polisi menembak kaki kirinya karena saat dilakukan penangkapan Sabar sempat melakukan perlawanan dan mencoba merebut senjata Polisi.

Kepada polisi, Sabar mengakui perbuatannya telah melakukan perampokan kepada korbanya.

"Peran saya mengambil motor, yang membawanya ke hutan Hidayat dengan Hendri, setelah mengambil motor kami perkosa (korban) secara bergilir," ungkap pelaku.

Tiga perampok yang merudapaksa seorang apoteker di Lubuklinggau.
Tiga perampok yang merudapaksa seorang apoteker di Lubuklinggau. (tribunsumsel/eko)

Ia kembali menuturkan hanya ikut-ikutan merudapaksa korban, yang pertama merudapaksa Hidayat, kemudian Hendri dan ia mendapat bagian terakhir.

"Semua otak pelakunya itu adalah Hidayat, saya hanya ikut-ikutan, hasil penjualan motor pun uangnya kami habiskan untuk minum-minum," katanya.

Kronologi kejadian

Peristiwa itu berawal ketika ketiga pelaku mendatangi rumah korban pada Sabtu dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Baca juga: 2 Tahun Tutupi Aksi Kejinya, Suami Pembunuh Istri Minta Ampun ke Polisi : Jangan Dihukum Mati Pak

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved