Tampak Mirip, Ini Perbedaan Nyeri Otot Gejala Covid-19 dengan Nyeri Otot Biasa

Masyarakat perlu mengetahui apa saja gejala Covid-19 pada tubuh dan penting untuk membedakan sakit biasa dengan gejala dari virus corona.

Editor: Tsaniyah Faidah
Gerd Altmann/Pixabay
Satu di antara gejala Covid-19 yang pernah dirasakan penderita adalah mengalami nyeri otot. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu di antara gejala Covid-19 yang pernah dirasakan penderita adalah mengalami nyeri otot.

Sedangkan 5 gejala lainnya yang hampir mirip dengan sakit biasa adalah tubuh menggigil, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan indra penciuman.

Masyarakat perlu mengetahui apa saja gejala Covid-19 pada tubuh dan penting untuk membedakan sakit biasa dengan gejala dari virus corona.

Pada umumnya, nyeri otot bisa terjadi pada siapa saja mulai dari remaja hingga lansia.

Salah satu penyebab dari nyeri otot ini adalah kelelahan akibat olahraga ataupun aktivitas yang berat.

Nyeri otot biasa yang disebabkan oleh olahraga atau aktivitas yang berat dapat sembuh dengan jangka waktu 2 hingga 3 hari.

Pengobatannya juga cukup mudah dengan mengkompres air dingin, peregangan secara ringan, atau dipijat secara perlahan.

Baca juga: Penelitian Terbaru, Bagaimana Covid-19 Ditularkan oleh Orang Tanpa Gejala ?

Nyeri otot yang merupakan gejala Covid-19 karena terkena infeksi virus akan sembuh dalam waktu yang lama, bisa sepekan bahkan berbulan-bulan.

Penanganannya juga harus secara medis dan membutuhkan obat untuk meredakan nyeri tersebu

Memang nyeri otot dapat dikatakan sebagai gejala Covid-19, namun lebih jarang ditemukan pada pasien dibandingan dengan gejala yang lainnya.

"Secara umum, virus corona, seperti virus lainnya, dapat menyebabkan peradangan pada jaringan otot," kata Amir Barzin, DO, MS, komandan insiden untuk Pusat Diagnostik Pernafasan di Pusat Medis UNC di Chapel Hill.

Baca juga: Selain Jokowi, Koruptor Diminta Vaksin Covid Dulu, Susi Pudjiastuti Emosi: Maksudmu Vaksin Membunuh?

Dr. Barzin menjelaskan bahwa nyeri otot akibat infeksi virus disebabkan oleh kerusakan serat otot karena virus itu sendiri.

Covid-19 memicu respons peradangan di dalam tubuh melalui sitokin inflamasi yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otot.

Charles Odonkor, MD, ahli fisioterapi dan spesialis pengobatan nyeri dari Yale Medicine mengungkapkan bahwa penyembuhan nyeri otot akibat Covid-19 memerlukan asetaminofen dan ibuprofen, serta bed rest untuk jangka waktu yang cukup lama.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Perbedaan Nyeri Otot Gejala Covid-19 dan Nyeri Otot Biasa

Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved