Jenazah Dibawa Pakai Mobil Pikap karena Tak Mampu Sewa Ambulans, Utang Biaya Perawatan Rp 17 juta

Keluarga terpaksa membawa jenazah Gede Seni menggunakan pikap lantaran tak punya biaya untuk menyewa ambulans.

Editor: Ardhi Sanjaya
TribunBali/Istimewa
Jenazah seorang pria bernama Gede Seni diangkut menggunakan mobil pikap lantaran keluarga tak mampu menyewa ambulans. 

"Saya berharap sekali ada warga yang bisa bantu bayar utang di rumah sakit. Saya punya anak kecil, tidak punya uang, saya mohon sekali bantuannya," ucapnya.

5. RS izinkan dibawa pulang

Direktur Utama RSUD Buleleng, Bali dr Putu Arya Nugraha tidak menampik jika ada jenazah yang dipulangkan dari RSUD menuju ke rumah duka, dengan menggunakan mobil pikap.

Keputusan itu diambil oleh pihak keluarga sendiri.

dr Arya menjelaskan, keluarga almarhum sebelumnya mengaku akan membawa pulang jenazah ke rumah duka dengan menggunakan mobil carry.

Atas keputusan tersebut, pihak rumah sakit pun mengizinkan, sebab pulangnya jenazah menggunakan mobil pribadi bukan kali pertama terjadi.

"Di bayangan saya, mobil carry itu tertutup, seperti bemo (angkot,red). Karena selama ini keluarga yang mau memulangkan jenazah menggunakan mobil pribadi itu banyak."

"Tapi biasanya mereka menggunakan mobil APV atau angkot, namun ternyata untuk kasus yang ini, carry yang digunakan bak terbuka."

"Pihak keluarga sebenarnya tidak mempermasalahkan. Tapi karena viral di sosial media, warganet merasa itu tidak pantas," ucapnya.

6. Tercatat sebagai pasien umum

dr Arya pun menegaskan, pihak keluarga sejatinya bisa meminta agar jenazah dibawa pulang, dengan menggunakan mobil jenazah.

Pembayarannya nanti akan dimasukan sebagai piutang, yang dikalkulasikan dengan biaya perawatan.

Apabila keluarga terbukti tidak mampu, maka piutang sejatinya dapat diputihkan.

"Almarhum memang tercatat sebagai pasien umum, karena tidak punya jaminan kesehatan. Selama ini kalau sudah masuk sebagai pasien umum, bisa pakai mobil jenazah rumah sakit."

"Atau bisa dibatu oleh organisasi-organisasi sosial atau bisa juga pakai ambulans milik PMI dan Buleleng Emergency Service (BES)."

"Tapi keluarga memilih menggunakan mobil itu (pikap, red) mungkin biar tidak ribet lagi, karena mungkin mobil itu yang ada, dan mereka tidak mempermasalahkan," ucapnya.

(TribunBali.com, Ratu Ayu Astri Desiani)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul 6 Fakta Jenazah Gede Seni Diangkut Pakai Mobil Pikap, Dirumahkan dan Keinginan Melihat Foto Anaknya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved