Istri Sah Terseret Mobil saat Labrak Suami sama Selingkuhan, Nasib JAK Habis di Tangan Kakak Ipar
Michaela melabrak suaminya, James Arthur Kajoningan, Wakil Ketua DPRD Sulut yang selingkuh di mobil bersama wanita lain.
Penulis: Uyun | Editor: Ardhi Sanjaya
Lantas, James pun meminta istri sahnya untuk naik ke dalam mobil.
Kejadian pelabrakan ini terjadi Jalan Raya Tomohon, Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu malam (24/1/2021).
Baca juga: Babak Baru DPRD Selingkuh Hingga Dicegat Istri, Kini Dicopot dari Jabatan Ketua Harian Partai
Baca juga: Terungkap Sosok Wanita yang Adang Mobil Suami saat Bersama Selingkuhan, Ternyata Bukan Orang Biasa
Rupanya, kejadian ini membuat kakak Michaela, Christiany Eugenia Paruntu atau Tetty Paruntu geram bukan main.
Dalam akun Facebook pribadinya, Tetty Paruntu memberikan dukungan untuk sang adik.
"You are smart, clever, and beautiful MEP. Noni Sulut 2002. Proud of you, Stay strong and be faithful," tulis Tetty Paruntu.

Kemudian, di laman Instagram pribadinya, kakak ipar James memberikan dukungan untuk sang adik.
Tetty Paruntu menyinggung soal kekecewaan dan juga keputusan.
"Ada sesuatu yang indah yang Tuhan selipkan di dalam tumpukan kekecewaan,"
"Setiap akhir pasti ada awalnya. Setiap awal adalah hasi sebuah keputusan. Setiap keputusan pasti punya arti penting," tulis Tetty Paruntu, kakak Michaela.

Baca juga: Gunung Merapi Meletus, Sebaran Abu Vulkanik Dikabarkan Sampai Klaten dan Boyolali
Baca juga: Diperlakukan Jahat oleh Ayah Tiri, Pengakuan Anak Gadis Sudah Berbadan Dua Bikin Ibu Kandung Syok
Rupanya, keputusan yang dimaksud Tetty Paruntu ini adalah mencopot James dari jabatan besarnya.
Sebagai Ketua Golkar Sulut, Tetty Paruntu mengadakan rapat terbatas untuk menonaktifkan James Arthur Kojongian (JAK) dari jabatannya sebagai Ketua Harian Partai Golkar Sulut.
Hal tersebut dibenarkan oleh DPD I Partai Golkar.

"Melihat situasi, kondisi dan pemberitaan di media dan informasi yang berada di masyarakat, Partai Golkar Sulut mengambil sikap menonaktifkan saudara J dari jabatan Ketua Harian," ujar Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulut, Feryando Lamaluta kepada media di ruang serbaguna kantor DPRD Sulut, Rabu (27/01/2021).
Menurutnya, sikap tersebut diambil partai lantaran ramainya pemberitaan terkait dugaan pelanggaran etik oleh James beberapa hari terakhir.
Raski Mokodompit, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut menambahkan, keputusan itu diusulkan ke DPP Partai Golkar.