Acara Tahlilan Berubah Menyedihkan, Satu Keluarga Tewas Mengenaskan, Polisi Temukan Bukti Ini
Satu keluarga ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam rumah setelah menggelar acara tahlilan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kejadian plu menimpa keluarga Nasir (60) di Dusun Krajan III, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang.
Peristiwa pilu itu terjadi pada Rabu (27/1/2021).
Dalam kejadian itu, Nasir, Sukariyah (48) dan putrinya Sherlin.
Ketiganya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa setelah menggelar tahlilan.
Pasalnya, beberapa hari sebelumnya nenek Sukariyah meninggal dunia.
Saat tahlilah, listrik di kawasan itu padam.
Namun demikian acara tahlilan tetap diselenggarakan dengan memanfaatkan genset sebagai penerangan.
Baca juga: Kronologi Bocah 14 Tahun Sopiri Mobil Tabrak 8 Motor di Bantul, Satu Orang Tewas 2 Alami Luka-luka
Baca juga: Misteri Kematian Gadis Muda Tanpa Celana di Tengah Sawah Terungkap, Korban Diperkosa saat Lemas
Hal itu disampaikan kerabat korban, Kartajib, Rabu (27/1/2021) seperti dilansir dari TribunJatim.
"Itu kan kemarin listrik padam dari jam 3 sore terus baru nyala jam 9 pagi. Selama itu genset nyala ditaruh di dalam rumah," katanya.
Ia mengatakan bahwa selepas acara, genset itu disimpan di dalam rumah dalam keadaan menyala.
"Jadi pakai genset. Selesai acara genset dimasukkan rumah sampai jam 1 malam tapi dalam keadaan masih nyala," ujarnya.

Besoknya, sekira pukul 09.00 WIB, anak pertama Sukariyah, Linan berkunjung ke rumah.
Diketahui Linan berdekatan dengan rumah orangtuanya.
Saat masuk ke dalam rumah, Linan mendapati Nasir, Sukariyah dan Sherlin dalam kondisi tak bernyawa.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Habisi Penjaga Cefe, Pria Ngaku Emosi Pacarnya Diganggu, Terkuak Setelah Makam Korban Dibongkar
Baca juga: Ibu Muda Tewas Dicekik Suami Siri, Gara-gara Cemburu Baca WA Korban, Pelaku Coba Bunuh Diri