Sriwijaya Air Jatuh
Tangis Adik Pecah Ketemu Grislend Pramugari Sriwijaya Air Lewat Mimpi, Almarhum Tersenyum Bilang Ini
Ketika bisa bertemu Grislend lewat mimpi, tangisan sang adik, Febrina Sinaga langsung pecah
Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Setelah jenazahnya teridentifikasi, kepergian Grislend Gloria Natalies, pramugari Sriwijaya Air SJ 182 masih mendulang duka mendalam bagi keluarga.
Ibunda, ayah dan adik Grislend tak henti menangis jika mengingat kepergian Grislend.
Apalagi ketika bisa bertemu Grislend lewat mimpi, tangisan sang adik, Febrina Sinaga langsung pecah.
Seperti diketahui, jenazah Grislend teridentifikasi pada 19 Januari 2021, tepat 10 hari setelah Sriwijaya Air jatuh pada Sabtu (9/1/2021).
Setelah teridentifikasi, Grislend dimakamkan di TPU Selapanjang, Tangerang, 22 Januari 2021.
Sambil berderai air mata, ibunda Grislend tak bisa berkata apa-apa jika ditanya soal sang putri.
"Gak bisa mama, gak bisa," ucap Lince Joice Sinaga, ibunda Grislend, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Investigasi, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Denny Darko Nyaris Pingsan Lihat Korban Sriwijaya Air, Terungkap Ini yang Terjadi di Kamar Jenazah
Baca juga: Diajak Dokter Forensik Lihat Korban Sriwijaya Air, Denny Darko Hampir Pingsan : Baru Pertama Lihat
Suami Lince berusaha menenangkan ibunda Grislend.
"Sebut aja, gak usah nangis. Gak apa-apa," ucap Robert Sinaga, ayahanda Grislend.
Disebutkan sang suami, ibunda Grislend ini kerap berhalusinasi melihat Grislend.
"Kayaknya bayang-bayangnya itu belum hilang, jadi kayak ngigau dan halusinasi," tutur Robert.
FOLLOW:
Tak lama kemudian, ayah mengaku didatangi Grislend lewat mimpi.
Dalam mimpinya, Grislend datang ke rumah sambil mengenakan seragam pramugari Sriwijaya Air.
Ketika mencoba berbincang dengan putri sulungnya, Grislend diakui sang ayah hanya terdiam.
Baca juga: Misteri Suara Anak Lari saat Mayat Wanita Hamil Diotopsi, Dokter Forensik Lega : Korban Bisa Tenang
Baca juga: Cerita Pilu Istri 3 Kali Mimpikan Almarhum Suami, Setelah Jatuhnya Sriwijaya Air : Senyum Bahagia
"Itu 2 hari yang lalu, dia lihatin saya terus dari sana. Saya nanya 'kenapa disitu terus kak', dia diem aja, gak ada komunikasi yang lain," papar ayahanda Grislend.
Bermimpi Grislend datang ke rumah, sang ayah pun langsung kaget dan bangun dari tidurnya.
"Langsung bangun aku, kaget saya," ucap ayah Grislend.

Selain ayah, adik Grislend pun sempat didatangi almarhum lewat mimpinya.
Tak seperti saat menemui sang ayah, dalam mimpi adiknya, Grislend datang dengan penuh senyuman.
Baca juga: Soraya Abdullah Meninggal Dunia, Umi Pipik: Allah Lebih Mencintaimu Wahai Wanita Surga
Baca juga: Ada Bayi 7 Bulan, Ini Daftar 4 Korban Jatuhnya Sriwijaya Air yang Belum Teridentifikasi
"Kemarin aku dimimpiin, waktu 3 hari yang lalu. Dimimpiin dia pakai baju putih, bawa koper pramugari,"
"Dia cuma di depan pintu, aku sempat ngira 'lho kok lu selamat kak,'.
Dia cuma senyum-seyum, sambil tampilin lesung pipinya," papar adik Grislend, Febrina Sinaga sambil terisak menangis.

Datang sambil tersenyum, Grislend diduga mencoba menenangkan keluarganya.
"Dia senyum-senyum, menandakan kalau dia tuh baik-baik aja.
(kakak bilang) 'Disini lho, aku baik-baik saja'.
Berarti kakak udah senang bersama Tuhan di surga," ucap adik Grislend menerjemahkan maksud kedatangan sang kakak.
Setelah didatangi sang kakak, adik Grislend pun mencoba menerima kepergian Grislend dengan ikhlas.
"Tinggal kitanya yang memang harus menerima dengan ikhlasm" pungkas adik Grislend.
Baca juga: Cerita Pilu Istri 3 Kali Mimpikan Almarhum Suami, Setelah Jatuhnya Sriwijaya Air : Senyum Bahagia
Baca juga: Tabur Bunga di Makam Captain Afwan, Pramugari Sriwijaya Air Ungkap Sosok Sang Pilot : Kami Syok
Dari 62 Korban, 58 Orang Teridentifikasi, 4 Orang Belum
Sejauh ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah penumpang korban Sriwijaya Air SJ 182.
Dari jumlah korban teridentifikasi yang tercatat hingga Jumat (29/1/2021) atau hari ke-21 proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182.
Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan kini tersisa empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 yang dalam proses identifikasi.
"Yang belum teridentifikasi, pertama atas nama Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), kedua Razanah (57), ketiga Dania (2), dan terakhir Panca Widia Nursanti (46)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jumat (29/1/2021).

Inilah daftar 58 korban Sriwijaya Air SJ 182 yang teridentifikasi hingga Minggu (31/1/2021) pagi:
1. Okky Bisma (29), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 11 Januari 2021
2. Asyhabul Yamin (37), Laki-laki, warga Jakarta, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
3. Fadly Satrianto (39), Laki-laki, warga Jatim, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
4. Khasanah (51), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 12 Januari 2021
5. Indah Halimah Puteri (27), Perempuan, warga Sumsel, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
6. Agus Munarni (48), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi melalui sidik jari pada 13 Januari 2021
7. Rico Mahulette (32), Laki-laki, warga Sulsel, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
8. Ihsan Adlan Hakim (33), Laki-laki, warga Pekanbaru, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
9. Supianto (37), Laki-laki, warga Pinrang, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
10. Pipit Piyono (23), Laki-laki, warga Lampung, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
11. Mia Terestiani Wadu (23), Perempuan, warga Bali, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
12. Yohanes Suherdi (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui sidik jari dan pencocokan DNA pada 14 Januari 2021
13. Toni Ismail (59), Laki-laki, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
14. Dinda Amelia (16), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
15. Isti Yudha Prastika (34), Perempuan, warga Tangerang Selatan, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
16. Putri Wahyuni (25), Perempuan, warga Pekanbaru, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
17. Rahmawati (59), Perempuan, warga Kalbar, teridentifikasi pada 15 Januari 2021
18. Rosi Wahyuni (51), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
19. Rizky Wahyudi (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
20. Neli (49), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
21. Beben Sofian (58), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
22. Mahrufatul Yeti Sriyaningsih (30), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
23. Arifin Ilyas (26), Laki-laki, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
24. Arneta Fuzia (38), Perempuan, teridentifikasi pada 16 Januari 2021
25. Fau Nuntius Zai (11 bulan), Laki-laki, Warga Banten, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
26. Yuni Dwi Saputri (34), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
27. Iskandar (52), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
28. Okke Durotul Zanah (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 17 Januari 2021
29. Keluarga tidak bersedia identitas korban disampaikan.
30. Didi Gunardi (49), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
31. Atharizky Riawan (8), Laki-laki, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
32. Dita Lestari Dewi (36), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
33. Fatimah Asalina Marhen (2), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
34. Rahmania Eka Nanda (39), Perempuan, teridentifikasi pada 18 Januari 2021
35. Kolisun (37), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
36. Grislend Gloria Natalies (28), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
37. Faisal Rahman (30), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
38. Andi Syifa Kamila (26), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
39. Shinta (23), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
40. Mulyadi (39), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 19 Januari 2021
41. Yulian Andhika (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
42. Ratih Windania (32), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
43. Teofilus Uradari (22), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 20 Januari 2021
44. Sefiadaro (24), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
45. Angga Fernanda Afrion (27), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
46. Priyon Yoga Tama (29), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
47. Rusmi (44), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 21 Januari 2021
48. Yumna Fanisyatuzahra (3), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 22 Januari 2021
49. Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 22 Januari 2021
50. Fazila Amara (6), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
51. Sugioni Efendi (36), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
52. Yohannes (33), Laki-laki, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
53. Nabila Anjani (11), Perempuan, teridentifikasi melalui pencocokan DNA pada 25 Januari 2021
54. Zurisya Zuar Zai (8), teridentifikasi 26 Januari 2021
55. Umbu Kristin Zai (2), teridentifikasi 26 Januari 2021
56. Afwan RZ (54), teridentifikasi 27 Januari 2021
57. Suyanto (40), teridentifikasi 27 Januari 2021
58. Riyanto (32), teridentifikasi 27 Januari 2021
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).