Info Kesehatan
Dialami Marco Panari, Tersedak Bisa Sebabkan Kematian, Ini 3 Pertolongan yang Tak Boleh Diabaikan
dari hasil diagnosis dokter, Marco Panari, adik Angela Gilsha ini meninggal dunia karena tersedak.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Selebgram Marco Panari, adik Angela Gilsha meninggal dunia pada Sabtu (30/1/2021).
Mengembuskan napas terakhirnya di usia 23 tahun, kepergian Marco Panari dirasa cukup mendadak.
Agung selaku manager Marco Panari menyatakan bahwa ia tidak terpapar Covid-19.
"Enggak ada (sakit), memang enggak (indikasi) Covid-19, tapi tunggu rilis ya," ujarnya.
Sementara itu, dari hasil diagnosis dokter, Marco Panari meninggal dunia karena tersedak.
• Marco Panari Meninggal Karena Tersedak Makan Mie, Polisi Sebut Adik Angela Gilsha Sempat Minum Ini
• Bikin Lamborghini Raffi Terbakar, Pengakuan Sopir Bikin Suami Nagita Murka : Lu Gak Ngomong ke Gue
Tersedak bisa terjadi ketika ada makanan, benda, atau cairan yang menghalangi tenggorokan.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, anak-anak biasanya tersedak akibat memasukkan benda asing ke dalam mulutnya.
Seperti tersedak penghapus karet, atau makanan seperti popcorn, permen, wortel, dan sebagainya.
Sementara bagi orang dewasa, umumnya tersedak karena menelan makanan tanpa mengunyahnya dengan sempurna atau tertawa sambil makan atau minum.

Tersedak yang menyebabkan sumbatan total jalan napas bisa saja mengakibatkan oksigen tidak dapat memasuki paru-paru.
Padahal, otak sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen.
Maka dari itu, tersedak bisa menimbulkan kondisi fatal, termasuk kematian dalam 4-6 menit.
• Gelangnya Disebut Sama dengan Angel Sepang, James Arthur Pamer Cincin Bareng Michaela : Aman
Menurut data Injury Facts 2017 yang dirilis National Safety Council AS, pada 2015 setidaknya ada 5.051 orang di negara tersebut meninggal karena tersedak.
Sebanyak 2.848 di antaranya adalah orang berusia di atas 74 tahun.
Data tersebut mencatat bahwa tersedak adalah penyebab utama keempat kematian akibat cedera yang tidak disengaja (unintentional injury death).
Seseorang yang tersedak mungkin akan batuk terus-menerus hingga mengeluarkan makanan atau cairan dari tenggorokan atau saluran napasnya.
Namun, pada beberapa kasus, benda, makanan atau cairan tersangkut di tenggorokan dan memotong suplai udara.
• Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19, Ternyata Ini 5 Alasannya, Tidak Efektif Lawan Virus ?
- Berikan 5 pukulan di punggung
Berdirilah tepat di belakang orang yang tersedak.
Jika yang tersedak adalah anak, berlututlah di belakangnya.
Lingkarkan satu lengan di dada orang tersebut untuk menopang.
Buatlah dia membungkuk sehingga tubuh atasnya paralel dengan lantai.
Lakukan 5 pukulan punggung terpisah antara tulang belikat orang tersebut dengan tumit tangan.
- Berikan dorongan perut
Berdirilah di belakang orang yang tersedak, lalu letakkan satu kaki sedikit di depan kaki satunya untuk keseimbangan.
Lingkarkan satu lengan di pinggang orang yang tersedak lalu arahkan dia sedikit ke depan.
Jika yang tersedak adalah anak-anak, berlututlah di belakang anak itu.
Kepalkan satu tangan.
Posisikan sedikit di atas pusar orang tersebut, kemudian pegang tangan yang terkepal dengan tangan lainnya.
Tekan perut orang yang tersedak dengan kuat namun dengan dorongan cepat ke atas, seolah mencoba mengangkat orang tersebut.
Lakukan antara enam hingga 10 dorongan perut sampai penyumbatan terlepas.
- Berikan 5 pukulan dan 5 dorongan bergantian
Jika kamu adalah satu-satunya orang yang bersama korban tersedak, cobalah melakukan pukulan punggung dan dorongan perut sebelum menelepon nomor darurat setempat untuk meminta bantuan.
Namun, jika ada orang lain di sana, biarkan dia menelepon nomor darurat sambil kamu melakukan pertolongan pertama.
Jika orang tersebut tidak sadarkan diri, cobalah praktikkan cardiopulmonary resuscitation (CPR).
Akan tetapi, menelepon nomor darurat menjadi hal utama jika kamu tidak menguasai teknik CPR atau pertolongan pertama lainnya.
(*)
Artikel ini tayang di Grid.ID -- Tersedak Bisa Sebabkan Kematian dalam 4 Menit, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan