Sudah Divaksin Masih Bisa Tertular Covid-19, Ternyata Ini 5 Alasannya, Tidak Efektif Lawan Virus ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beberapa orang yang sudah divaksinasi Covid-19 rupanya masih ada yang terinfeksi virus corona.

Kasus ini dialami oleh sejumlah tokoh publik Amerika Serikat (AS) yang sudah divaksinasi Covid-19 baik suntikan pertama maupun dosis kedua.

Beberapa anggota Kongres AS yang terinfeksi padahal sudah divaksinasi Covid-19 di antaranya Adriano Espaillat (Demokrat-New York), Stephen Lynch dan Lori Trahan (Demokrat-Massachussets).

Selain para tokoh publik, kasus serupa juga menimpa orang-orang dari lapisan masyarakat lainnya termasuk pelatih bola basket Hall of Fame Rick Pitino dan seorang perawat di California.

Tak hanya di luar negeri, hal serupa juga dialami oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021) lalu.

Sebelumnya, ia telah disuntik vaksin Sinovac pada 14 Januari 2021 lalu.

• Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dirasakan, Benarkah Ada yang Sampai Dirawat?

Rupanya, vaksin Covid-19 tidak sepenuhnya memberikan perlindungan secara langsung.

Ada beberapa alasan seseorang dapat terinfeksi Covid-19 meskipun telah disuntik vaksin.

Berikut lima alasannya, seperti dilansir CNN:

1. Butuh waktu untuk merespons kekebalan

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, diperlukan beberapa hari hingga minggu agar vaksin bekerja.

Seseorang dapat terjangkit Covid-19 sebelum disuntik vaksin.

"Dibutuhkan beberapa saat untuk mengembangkan respons kekebalan," kata Dr. Robert Salata, direktur University Hospitals Roe Green Center for Travel Medicine & Global Health di Cleveland.

Dosis pertama mungkin memberikan beberapa perlindungan.

Namun, CEO Moderna, Stephane Bancel, mengatakan, pihaknya tidak memiliki data untuk membuktikannya saat ini.