FAKTA Baru Wanita Tewas Tertancap Bambu, Ibunda Histeris, Penyebab Kematian Korban Terungkap

Perlahan terkuak misteri kematian wanita muda di Garut, kabar terbaru korban tewas dibunuh.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: khairunnisa
TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari
Misteri tewasnya WN (21) di Sucinaraja, Garut perlahan terkuak. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Fakta baru berkenaan dengan kasus kematian seorang wanita muda yang ditemukan tewas tertancap bambu akhirnya terbuka.

Misteri kematian wanita muda di Garut itu pun perlahan mulai terkuak.

Kabar terbaru, wanita muda yang diketahui beridentitas WN (21) adalah korban pembunuhan.

Sebelumnya korban ditemukan di bantaran Sungai Cimalaka Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja pada Jumat (5/2/2021) pagi.

Setelah sempat diotopsi di RS Sartika Asih Bandung pada Sabtu (6/2/2021) pagi, jenazah korban dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum dekat rumahnya.

Kepala Desa Sindangratu Kecamatan Wanaraja Yuyu Sunia yang ditemui Sabtu (6/2/2021) di sela pemakaman korban mengungkapkan, WN diketahui keluar rumah pada Selasa (2/2/2021) pagi sekitar pukul 09.00.

Kontak terakhir pihak keluarga dengan korban dilakukan pada pukul 13.00 siang.

Setelah itu, keluarga korban kehilangan kontak.

Wanita yang Tewas dengan Bambu Menancap di Tubuh Anak TKW, Teman Sekelas : Suka Nangis Tanpa Sebab

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Wanita Muda di Garut Dicari Keluarga karena Tak Ada Kabar

Pihak keluarga pun menurut Yuyu esoknya mulai melakukan pencarian, hingga dirinya mendapat laporan dari Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja yang menemukan mayat wanita muda dengan KTP atasnama WN (21) warga Kampung Ciloa Tengah Desa Sindangratu Kecamatan Wanaraja.

"Saya dapat laporan karena KTP nya warga Sindangratu, ternyata benar, korban warga Sindangratu," jelas Yuyu di sela pemakaman korban, Sabtu (6/2/2021).

Sementara itu kabar korban tewas dibunuh itu dibenarkan Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono yang dihubungi Minggu (7/02/2021).

Misteri tewasnya WN (21) di Sucinaraja, Garut perlahan terkuak.
Misteri tewasnya WN (21) di Sucinaraja, Garut perlahan terkuak. (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari)

Kapolres pun mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.

"Iya, pelaku sudah diamankan," jelas Benny singkar lewat aplikasi pesan.

Benny mengakui, sebelum mayat wanita tersebut ditemukan, pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Tarogong Kidul.

Namun, kasus yang menjeratnya adalah pencurian.

"Iya kasus pencurian," katanya.

Misteri Sekeluarga Tewas di Tempat Tidur Terkuak, Bukti Penting Ini Ditemukan di TKP Pelaku Terlacak

Pengakuan Suami Bunuh Istri karena Tak Dibelikan Sepatu, Pelaku Panik Lihat Korban : Napas Masih Ada

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku masih memiliki hubungan dekat dengan korban yaitu pacar korban.

Aparat kepolisian sendiri, rencananya akan menggelar ekspose kasus tersebut, Senin (8/2/2021) kepada media.

"Besok rencananya ekspose," jelas Benny.

Isak tangis ibu

WN, gadis yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan ternyata hidup jauh dari orang tua.

Menurut keterangan salah seorang keluarga, Ai Kusmiati (40), WN sudah tidak hidup dengan orang tua sejak umur 1 tahun.

Orang tuanya bercerai lalu ayahnya meninggal dunia.

"Sejak ibunya bercerai, ia sudah ditinggal sejak umur satu tahun, ibunya berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW," katanya, Sabtu (6/2/2021).

Sejak saat itu WN diurus oleh bibi dan neneknya.

"Kadang, ya di rumah neneknya, kadang juga di sini di rumah bibi dan uwa nya, ya bisa dikatakan dia hidup tanpa perhatian langsung orang tua kandung," ucapnya.

KRONOLOGI Suami Habisi Nyawa Istri Gara-gara Tak Dibelikan Sepatu, Pelaku Serahkan Diri

Habisi Penjaga Cefe, Pria Ngaku Emosi Pacarnya Diganggu, Terkuak Setelah Makam Korban Dibongkar

Menurutnya, WN tumbuh menjadi orang yang pendiam.

"Kalo mamahnya pulangnya dia (Weni) mah biasa-biasa saja, cuek. Diajak main juga tidak pernah mau, malahan kalo sakit juga diam saja, dipaksa diajak ke dokter juga," ucapnya.

Ai dan keluarga tidak menyangka nasib keponakannya itu berakhir dengan cara yang tidak wajar.

"Kami syok waktu dengar kabar itu, ya mau gimana lagi, yang sudah pergi tak akan kembali, mamahnya di Arab apalagi histeris, gak kebayang mau gimana-gimana tapi tidak bisa pulang," ucapnya.

Ia berharap pihak kepolisian cepat mengusut tuntas apa yang sebenarnya terjadi pada keponakannya.

Sementara itu Ibunda WN yang berada di Arab Saudi tak henti-hentinya menangis atas kepergian anaknya.

Nurjanah (42) ibunda Weni meminta pihak kepolisian segera mengungkap penyebab kematian anaknya.

"Semoga pihak kepolisian segera mengungkap, pelaku harus dihukum dengan hukuman yang setimpal," kata Nurjanah saat dihubungi via telpon melalui Kades Desa Sindangratu, Yuyu Sunia.

Sebelumnya Kapolsek Wanaraja, Kompol Oon Suhendar yang dihubungi Sabtu (6/2/2021) mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa sedikitnya enam orang saksi dari keluarga dan teman korban.

Namun, belum ada keterangan yang bisa mengungkap dengan siapa korban terakhir pergi keluar dari rumah.

"Enggak ada yang tahu, karena terakhir keluar rumah ditanya korban tidak menjawab apa-apa," jelas Oon.

Pihaknya pun mencoba mencari informasi lewat jejak digital korban lewat akun media sosialnya.

"Lagi lacak apakah punya Facebook, kita coba lacak jejak digitalnya," katanya.

(TribunJabar.com/Kompas.com/TribunnewsBogor.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved