Selamat ! Bima Arya Raih Penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat pada Puncak HPN 2021,

Bima Arya telah mampu merevitalisasi filosofi kearifan lokal Sunda melalui tema Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538 saat pandemi Covid-19.

Istimewa/Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor Bima Arya menerima Penghargaan Anugerah Kebudayaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Jakarta, Selasa (9/2/2021). 

“Selamat Hari Pers Nasional 2021 kepada seluruh rekan-rekan media, insan pers dan juga selamat hari jadi PWI ke-75. Insya Allah di era pandemi ini, kita semua bisa terus berkolaborasi dan bersinergi bersama-sama memberikan edukasi, motivasi dan energi agar tetap semangat menghadapi pandemi yang sangat tidak mudah ini. Dan bagi rekan-rekan media untuk terus berikan masukan dan kritik yang membangun kepada pemerintah untuk perbaikan semua,” ujar Bima.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi atas peran pers di saat pandemi ini.

Presiden menilai, pers tetap berada di garis depan untuk menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat serta terus membangun optimisme dan menjaga harapan.

“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Pers kepada seluruh Insan Pers Indonesia. Saya tahu di saat pandemi sekarang ini, rekan-rekan pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat, menjaga optimisme, serta menjaga harapan,” ujar Presiden.

Diungkapkan Presiden, dirinya menyadari jika insan pers juga menghadapi masa sulit akibat pandemi ini yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di dunia.

“Saya tahu industri pers sebagaimana sektor swasta yang lain sedang menghadapi juga masalah perusahaannya, masalah keuangannya, yang juga tidak mudah seperti tadi disampaikan oleh Ketua PWI,” tuturnya.

Untuk meringankan beban industri media tersebut, imbuh Presiden, Pemerintah telah memasukkan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) bagi awak media ke dalam daftar pajak yang ditanggung oleh Pemerintah yang berlaku sampai bulan Juni 2021.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan peringatan HPN tahun ini merupakan momentum memperbaharui komitmen pers nasional.

"Hari Pers Nasional sebuah peringatan, selain sebagai bentuk rasa syukur sekaligus momentum memperbaharui komitmen pers sebagai mulut, telinga, mata, otak, hati dan jiwa bangsanya," ujar Atal.

Atal melanjutkan di masa pandemi yang melanda umat manusia di muka bumi termasuk Indonesia, komitmen itu semakin relevan, sebab tidak hanya jiwa raga negara, bangsa dan masyarakat yang sakit, melainkan pers dan media pun sedang sakit.

"Pers dan media pun sakit, tapi pers dan media dituntut oleh tugas kemanusiaannya untuk menjadi jembatan komunikasi dan informasi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19" kata dia.

Dewan Pers bersama Satgas Covid-19, katanya telah meminta wartawan diterjunkan selama pandemi menjadi ujung tombak perubahan perilaku agar masyarakat sadar protokol kesehatan.

Di sisi lain pers mengalami krisis eksistensi akibat disrupsi digital, bersamaan semakin kuatnya penetrasi bisnis perusahaan platform digital Indonesia dan dunia.

"Oleh karena itu mohon dengan sangat bapak presiden agar insentif ekonomi, untuk industri pers nasional yang pernah dijanjikan pemerintah, dapat segera terwujud, inilah salah satu wujud dari kesimpulan Konvensi Nasional Media Massa yang kami gelar kemarin," kata Atal.

Puncak Peringatan HPN Tahun 2021 mengusung tema “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers sebagai Akselerator Perubahan”. Peringatan kali ini juga diikuti oleh kurang lebih 5.000 peserta yang hadir secara virtual dari berbagai lokasi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved