Cerita Gadis SMA 2 Tahun Dinodai Kakeknya, Awalnya Korban Diraba saat Tidur di Kamar: Terpaksa

Aksi biadab kakek tua berusia 63 tahun itu terbongkar setelah korban memberanikan diri untuk bercerita.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
SHUTTERSTOCK
ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang gadis 16 tahun tak kuasa melawan saat tangah sang kakek meraba tubuhnya.

Gadis SMA itu mengaku sudah 2 tahun jadi budak nafsu kakeknya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

Fakta Janda Cianjur Melahirkan Tanpa Hamil, Ngaku Ada yang Masuk ke Rahim, Polisi Temukan Bukti Ini

Saat ini, sang kakek berinisial As itu sudah diamankan polisi.

Aksi biadab kakek tua berusia 63 tahun itu terbongkar setelah korban memberanikan diri untuk bercerita.

Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Mochamad Nandar mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan kepada pelaku AS.

"Saat ini pelaku sudah kami tahan dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih mendalam," terangnya dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Banten.

Korban Melarikan Diri

Mawar (16) bukan nama sebenarnya sempat melarikan diri sebelum akhirnya terbebas dari cengkaram sang kakek.

Mawar melarikan diri dari sebuah rumah di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.

Mawar tinggal bersama kakeknya, AS (63), selama dua tahun Di lokasi itu, Mawar sempat menjadi korban pencabulan.

"Korban tidak dapat menolak perbuatan sang kakek lantaran diancam akan dibunuh," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Mochammad Nandar, Jumat (12/2/2021).

KRONOLOGI Tahanan Polres Tewas Usai Dijemput Paksa di Rumah, Keluarga Kaget saat Kain Kafan Dibuka

Cerita Mamah Muda Dengar Jeritan Tengah Malam dari Balik Dinding, Terkejut Lihat Suami di Kamar Anak

Pengakuan Mamah Muda Pasrah Diajak Threesome oleh Suaminya Sendiri: Pelanggan Nonton Kami Main

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Pencabulan itu terjadi pada Desember 2018.

Ketika itu, Mawar dan AS sedang berada di rumah.

Pada saat itu, korban tinggal berdua dengan sang kakek di kediamannya yang berada di Kota Serang.

"Korban pun akhirnya terpaksa menuruti kelakuan bejat sang kakek," ujarnya.

Akhirnya, setelah dua tahun pada bulan yang sama, korban melarikan diri dari rumah kakeknya dan mengadukan perbuatan yang dialami kepada kerabat korban.

Saat itu, kerabat korban langsung menghubungi orangtua korban untuk segera menjemput sang anak.

"Yang bersangkutan menceritakan ke saksi yang juga kerabatnya. Kemudian saksi meneruskan cerita tersebut ke orangtuanya," ujarnya.

Akhirnya orangtua korban melaporkan perbuatan tersebut ke pihak yang berwajib.

Pengakuan Ayah yang Nodai Putri Kandungnya, Jeritan Korban Terdengar Sang Ibu di Balik Dinding Kamar

Cerita Tukang Pecel Nekat Buka Praktik Aborsi Ilegal, Janin Bayi Disimpan di Kantong Kresek

Diraba saat di Kamar

Aksi biadab pelaku berawal saat korban sedang tidur di dalam kamarnya.

Nasib malang yang dialami gadis yang kini berusia 16 tahun mengaku tak bisa berbuat banyak saat sang kakek menodainya di dalam kamarnya sendiri.

Insiden itu terjadi pada 2018 lalu.

Ilustrasi - Buka Pintu Kamar
Ilustrasi - Buka Pintu Kamar (shutterstock.com)

Pada saat itu, AS dan cucunya sedang berada di rumah.

Pada saat dini hari, cucunya sedang beristrahat di kamar.

Secara tiba-tiba, pelaku masuk ke kamar tersebut.

Sang cucu yang sedang tertidur lantas terbangun, karena sang kakek tiba-tiba meraba bagian intim tubuhnya pada saat itu.

"Pelaku mengangkat rok dan menurunkan celana dalam yang dipakai korban," kata Kasat Reskrim Polres Serang Kota, AKP Mochamad Nandar, saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).

Pengakuan Pelaku yang Tusuk Tubuh Pacarnya Pakai Bambu: Dicekik, Lalu Dibanting

Petaka Cinta Segitiga Janda dan 2 Kakek, Dibuat Tak Berdaya saat Kepergok Tanpa Busana

Setelah melakukan perbuatan tersebut, kata dia, pelaku mengancam membunuh korban.

Korban merasa takut, akhirnya tidak merahasiakan hal itu.

Akhirnya, pada 2020 lalu, korban berani menceritakan perbuatan bejat itu.

Sementara itu untuk sang anak sudah berada dalam pengawasan orangtua.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Banten)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved