Saat Dicekik, Marsah Sempat Memohon Ini ke Pelaku, Jasad Korban Diperkosa Pengumpul Celana Dalam

Jasad Marsah (43) warga Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten ditemukan di aliran sungai Kempung Baru.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
KOMPAS.COM/RASYID RIDHO
Kapolres Serang AKBP Mariyono saat memperlihatkan tersangka dan barang bukti pembunuhan Marsah, penjual sayur di Cikande, Serang, Banten. 

Marsah dalam perjalan menuju ke Pasar Cikande untuk membeli sayur.

Namun karena jalan rusak, Marsah harus pelan-pelan mengendarai motornya.

AR lalu bersembunyi di semak-semak.

Saat Marsah melintas, AR langsung mengadangnya.

"Karena dilokasi jalannya rusak, korban mengendarai motornya pelan-pelan lalu dihadang oleh pelaku," ungkapnya.

Marsah tak tinggal diam, ia sempat meminta tolong.

Ilustrasi wanita diperkosa
Ilustrasi wanita diperkosa (tribunnews/ilustrasi)

Bahkan korban juga memohon pada pelaku karena memiliki keluarga dan anak yang harus dinafkahi.

AR yang mabuk tak menghiraukan ucapan Marsah.

AR tetap mencekik Marsah hingga tewas.

Setelah itu AR memperkosa jasad Marsah.

AR lalu pergi setelah melampiaskan nafsu bejadnya.

Aksi AR diketahui Polisi karena sandalnya yang tertinggal di lokasi kejadian.

AR kemudian ditangkap di tempat persembunyiannya di Cikande, Serang pada Rabu (11/2/2021).

"Berkat informasi dari masyarakat dan juga penyidikan selama 3x24 jam akhirnya tim kami bisa mengungkap dan menangkap tersangka," ujarnya.

Polisi juga menemukan banyak celana dalam wanita di lokasi persembunyian AR.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved