Istrinya Tewas Saat Sedang Berhubungan dengan Selingkuhan, Sang Suami Ungkap Pesan Terakhir

MS dan selingkuhannya berinisial MSA (66) bercinta di rumah milik anak MSA yang terletak di Gang Kepundung, sekira pukul 09.00 WITA.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribunnews.com/Ilustrasi
Ilustrasi Mayat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- MS (39), seorang wanita asal Buleleng, Bali meregang nyawa setelah becinta dengan selingkuhan atau kekasih gelapnya, Senin (15/2/2021)sekira pukul 10.56 Wita.

Korban meninggal dunia di sebuah rumah yang terletak di Desa Baktiseraga, Buleleng, Bali.

Menurut informasi, MS dan selingkuhannya berinisial MSA (66) bercinta di rumah milik anak MSA yang terletak di Gang Kepundung, sekira pukul 09.00 WITA.

Setelah 20 menit melakukan tindak asusila, MS tiba-tiba menggeliat dan tidak bernapas.

MSA pun mencoba memberikan pertolongan berupa menekan-nekan dada MS.

Panik lantaran MS tak kunjung bernapas, MSA pun menghubungi sang anak dan Babinkamtibmas Desa Baktiseraga.

Mendapati laporan tersebut, petugas kepolisian Sektor Kota Singaraja bersama petugas medis dari Puskesmas Anturan mendatangi TKP dan melalukan pemeriksaan terhadap MS, hingga akhirnya ia dinyatakan telah meninggal dunia.

Jenazahya kini telah dievakuasi ke RSUD Buleleng.

Tergeletak di atas kasur

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Dewa Ketut Darma Aryawan mengatakan, saat meninggal dunia, MS sudah mengenakan pakaian lengkap.

Jenazahnya ditemukan tergeletak di atas kasur.

Hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian MS.

"Kami belum tahu apakah dia meninggal akibat sempat minum obat kuat, atau punya penyakit penyerta. Masih diselidiki oleh anggota. Kami juga masih meminta persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi. Sementara teman dekatnya masih dimintai keterangan di Polsek," jelasnya.

Sempat pesan kepada suami

Sementara suami almarhum, PS (57) ditemui dilokasi kejadian enggan memberikan komentar banyak.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved