Info Kesehatan

Anjing dan Kucing Ada yang Positif Covid-19, Ini Cara agar Tak Tertular Corona dari Hewan

Sejak saat itu, kasus tambahan infeksi SARS-CoV-2 pada hewan telah dilaporkan

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Oddity Central
kucing-tas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - American Veterinary Medical Association (AVMA) melaporkan, pada Juni 2020, kurang dari 25 hewan peliharaan dinyatakan positif virus corona, di seluruh dunia.

Sejak saat itu, kasus tambahan infeksi SARS-CoV-2 pada hewan telah dilaporkan, tetapi jumlahnya masih saja sangat rendah.

Selanjutnya, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) pun melacak infeksi SARS-CoV-2 yang dikonfirmasi pada hewan.

Bagaimana tepatnya virus memengaruhi hewan masih menjadi bidang penelitian yang berkelanjutan.

Sebagian besar infeksi SARS-CoV-2 pada hewan terjadi ketika hewan peliharaan melakukan kontak dekat dengan seseorang yang mengidap Covid-19.

Ada sebuah laporan awal tentang virus pada hewan peliharaan yang diterbitkan pada Mei 2020.

Baca juga: Vitamin C Tidak Efektif Kurangi Gejala Covid-19, Ternyata Ini Manfaat Sebenarnya saat Pandemi Corona

Di sana disebutkan, 2:15 anjing yang tinggal di rumah dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 telah dites positif terkena virus tersebut.

Namun, dari jumlah itu tidak ada anjing yang memiliki gejala Covid-19.

Kemudian ada laporan lanjutan yang menyebutkan seekor anjing yang melakukan kontak dekat dengan seseorang dengan Covid-19 dan tertular virus.

Semua hewan yang tertular hanya mengalami gejala ringan.

Kemudian, sebuah pada tahun 2020 menguji paparan hewan peliharaan terhadap SARS-CoV-2.

Sebanyak 47 hewan dari rumah tangga dengan Covid-19 dikonfirmasi lewat uji antibodi terhadap SARS-CoV-2.

Hasil positif Covid-19 terdeteksi pada 10 hewan (21,3 persen), delapan kucing, dan dua anjing.

Baca juga: Uya Kuya Kritis saat Positif Covid-19, Demam Tak Turun Sebut Antara Hidup dan Mati, Astrid Menangis

Apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaan terjangkit Covid-19?

Jika kita merasa hewan peliharaan terinfeksi Covid-19, maka hal pertama yang dilakukan tentu menghubungi dokter hewan.

Namun, -tentu saja, hindari membawa sendiri hewan peliharaan ke dokter hewan, jika saat itu kita pun sedang mengidap Covid-19.

Hewan peliharaan yang terjangkit Covid-19 mungkin akan mengalami gejala ringan, dan dapat dirawat di rumah.

Ada pun langkah yang bisa diambil adalah:

1. Jagalah hewan peliharaan tetap berada di rumah.

Hindari membawanya ke tempat umum, seperti taman anjing, penitipan hewan peliharaan, atau pun salon.

Jika kita tidak memiliki halaman belakang pribadi, ajak anjing berjalan-jalan dengan tali dan jauhkan dari orang-orang di sekitarnya.

2. Pisahkan hewan peliharaan.

Jagalah agar hewan peliharaan ini terisolasi di ruangan yang terpisah dari orang dan hewan lain di rumah.

Cobalah untuk membatasi kontak dengan hewan peliharaan itu saat mereka pulih, dan kenakan masker saat kita merawatnya.

Baca juga: Siap-siap, Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Akan Digelar, Simak Ini 4 Metode Pelaksanaannya

3. Bersihkan dan disinfeksi.

Terus bersihkan kotoran hewan secara teratur, gunakan sarung tangan saat melakukannya.

Disinfeksi mangkuk atau mainan apa pun, bersihkan dengan air hangat sesudahnya. Lalu, selalu cuci tangan kita setelah rampung.

4. Cuci barang-barang.

Aman untuk membersihkan tempat tidur hewan peliharaan, atau boneka mainannya.

Kombinasi air hangat dan deterjen cukup untuk membunuh virus.

5. Pantau gejalanya pada hewan peliharaan dengan cermat.

Hubungi dokter hewan jika terlihat ada gejala baru atau gejala menjadi lebih buruk.

Hewan peliharaan bisa saja mengalami kesulitan bernapas, saat mengalami infeksi ini.

Penting untuk mengikuti petunjuk dokter hewan tentang kapan hewan peliharaan bisa berada di sekitar orang dan hewan lainnya kembali.

Hewan peliharaan yang sudah tidak menunjukkan gejala setidaknya selama 72 jam.

Sudah setidaknya 14 hari sejak tes positif terakhir, dan negatif dalam tes lanjutan, maka hewan tersebut sudah bisa mengakhiri isolasi.

Baca juga: Peringatan! Ini 4 Gejala Covid-19 yang Bisa Menginfeksi Ulang, Jangan Abaikan

Bisakah hewan peliharaan tularkan virus corona ke manusia?

Bagaimana jika di saat kita bertemu, kucing peliharaan di rumah itu terus mendekati kita untuk menyapa? Perlukan kita untuk tetap menjaga jarak?

Untungnya, sampai dengan saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan dapat berperan dalam menularkan SARS-CoV-2, yang menjadi virus penyebab Covid-19 kepada manusia.

Jadi, jangan ragu untuk membelai kucing, jika hewan itu datang menghampiri.

Kendati demikian, sangat disarankan untuk tetap mencuci tangan setelah melakukan tepukan tersebut.

Baca juga: Viral Video Kerumunan di Kolam Ombak The Jungle Waterpark, Satgas Covid-19 Panggil Pihak Pengelola

Seperti disebutkan di awal, tak ada bukti yang menunjukkan hewan peliharaan bisa menularkan Covid-19.

Bahkan, sebuah sumber di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Amerika Serikat, mengatakan, tak ada bukti hewan berperan besar dalam penularan Covid-19 kepada manusia.

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan manusia, jumlah hewan peliharaan yang terjangkit SARS-CoV-2 sangat rendah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mungkinkah Anjing Menulari dan Ditulari Covid-19?

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved