Kompol Yuni Terlibat Narkoba, Muncul Dugaan Barang Sitaan Dikonsumsi, Polda Jabar Tegaskan Ini
Kompol Yuni terlibat dugaan kasus narkoba, penanganan barang bukti sitaan narkoba dipertanyakan. Polda Jabar buka suara.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dugaan penyalahgunaan narkoba Kompol Yuni Purwanti masih didalami Polda Jabar.
Terlepas dari itu, muncul pertanyaan dari mana sumber narkoba yang disalahgunakan oknum polisi.
Penanganan barang bukti narkoba sitaan pun turut disoroti.
Terkaitu hal tersebut, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago buka suara.
Erdi mengatakan jika pihaknya memiliki aturan dan prosedur khusus dalam menangani barang bukti narkoba sitaan.
Hal itu disampaikan Erdi saat menjadi narasumber program iNews Sore.
Erdi memastikan bahwa pengamanan barang bukti dilakukan sesuai aturan dan prosedur yang ada.
Baca juga: Gaya Nyentrik Kompol Yuni, Bertahun-tahun Berantas Narkoba, Jago Beladiri Kini Diamankan karena Sabu
Ia pun menjelaskan jika barang bukti sitaan dalam pengawasan ketat baik dari penyidik, atasan penyidik maupun pengawasan internal.
"Memang harus seperti itu karena kita punya ketentuan bagaimana cara mengamankan barang bukti, kemudian melebel, membungkus dans sebagainya," kata Erdi seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Official iNews Jumat (19/2/2021).
"Untuk membuktikan barang tersebut narkoba atau tidak, itu juga ada aturannya, kita kirim ke lab untuk diselidiki di lokasi yang memang terdaftar remsmi untuk kepentingan penyidikan polri," tambahnya.
Terlepas dari itu, Erdi tak memungkiri jika bisa saja ada oknum yang memanfaatkan situasi.
"Bisa saja oknum memanfaatkan situasi dan keadaan, namun prinsipnya melaksanakan pengamanan baran bukti sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada," terangnya.

Sementara itu terkait sumber narkoba yang diduga digunakan Kompol Yuni, Polda Jabar masih mendalaminya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube tvonenews, Erdi menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya memanggil beberapa anggota Polri dari Polsek Astana Anyar, termasuk Kapolseknya.
Dari beberapa anggota Polri itu, 6 di antaranya termasuk Kompol Yuni Purwanti dinyatakan positif narkoba.