Mayat dalam Plastik
Komunikasi Terakhir Keluarga dengan Korban Mayat dalam Plastik, Pamit Mau Kerjakan Tugas Sekolah
Keluarga korban menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan Diska Putri (18), korban mayat dalam plastik, sebelum ditemukan tewas.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBUNGBULANG - Keluarga korban menceritakan terkait komunikasi terakhir dengan Diska Putri (18), korban mayat dalam plastik, sebelum ditemukan tewas.
Tante korban yang bernama Anis mengatakan bahwa korban pamit dari rumah dengan tujuan mengerjakan tugas sekolah.
"Sekolahnya di SMAN 1 Cibungbulang. Kata neneknya, dia pergi keluar rumah untuk mengerjakan tugas. Dari kemarin tidak pulang. Tiba-tiba dengar kejadian seperti ini," ujarnya, Kamis (25/2/2021).
Lebih lanjut, Anis mengatakan selain sekolah, korban bekerja di tempat kecantikan
Baca juga: Identitas Mayat dalam Plastik Terungkap, Korban Berstatus Siswi SMA, Guru : Dia Itu Anak yang Baik
Baca juga: Bukan Korban Mutilasi, Polisi Pastikan Mayat dalam Plastik Meninggal Tidak Wajar
"Dia juga kan kerja kecantikan gitu. Tapi tidak tahu lokasi detailnya," jelasnya.
Sementara itu, Anis membeberkan bahwa korban merupakan anak yang pendiam.

Baca juga: Suasana Rumah Duka Mayat dalam Plastik, Pihak SMAN 1 Cibungbulang Sambangi Rumah Korban
"Almarhumah ini pendiam anaknya. Kemarin itu terakhir bertemu di hari Senin. Dia nganterin adiknya ke sekolahan. Setelah itu saya tidak ketemu lagi," ungkapnya.
Terkait pamit dari rumah, Anis mengatakan bahwa korban meninggalkan rumah sejak sore kemarin.
"Dia pamit untuk ngerjain tugas sekolah katanya. Kata neneknya berangkat sore," tandasnya.(*)