Artis Terjerat Narkoba

Terkuak Alasan Millen Cyrus Pakai Narkoba Lagi, Blak-blakan soal Asal-usul Obat hingga Ngaku Depresi

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Grid.id (grup Tribunnews.com), Millen Cyrus akhirnya buka suara terkait penangkapan dirinya atas kasus narkoba.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Instagram @narkoba_metro
Terkuak Alasan Millen Cyrus Pakai Narkoba Lagi, Blak-blakan soal Asal-usul Obat hingga Ngaku Depresi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terjaring razia dan dinyatakan positif narkoba lagi, Selebgram Millendaru atau Millen Cyrus akhirnya buka suara.

Di depan pihak kepolisian, Millen Cyrus mengurai pengakuan mengenai alasannya mengonsumsi obat-obatan psikotropika.

Tak hanya itu, Millen juga blak-blakan perihal asal-usul obat jenis benzo yang ia konsumsi selama ini.

Diwartakan sebelumnya, Millen Cyrus kembali tertangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya malam tadi, Sabtu (27/2/2021).

Millen terjaring dalam razia protokol kesehatan yang digelar di sebuah tempat hiburan malam di daerah Gunawarman, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan, Millen Cyrus terbukti positif memakai narkoba jenis benzo.

Baca juga: Duda Kepergok Berduaan dengan Perempuan Muda Berujung Dinikahkan, Begini Kondisinya saat Digerebek

Baca juga: Wanita Misterius Dirudapaksa Lalu Dibunuh Pria Sadis, Awalnya Disuruh Mandi, Terkuak Ciri Korban

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Grid.id (grup Tribunnews.com), Millen Cyrus akhirnya buka suara terkait penangkapan dirinya atas kasus narkoba.

Pengakuan itu disampaikan Millen Cyrus saat press release di Polda Metro Jaya, Senin (1/3/2021) malam.

Diakui Millen, obat-obatan terlarang itu ia konsumsi guna mencegah depresi dan kecemasan.

"Obatnya untuk mencegah kecemasan dan depresi," kata Millen Cyrus.

Keponakan Ashanty pun mengaku faktor dirinya depresi lantaran banyak tekanan dan pikiran terhadap keluarganya.

Terlebih dengan adanya musibah yang Millen alami beberapa bulan lalu.

"Ya dengan musibah yang kemarin, banyak tekanan, pikiran, dan mikirin keluarga juga. Jadinya depresi," ujar Millen Cyrus.

Selebgram Millen Cyrus menangis dalam jumpa pers penangkapan terkait narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utata, Senin (23/11/2020).
Selebgram Millen Cyrus menangis dalam jumpa pers penangkapan terkait narkoba di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utata, Senin (23/11/2020). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Tak hanya itu, Millen Cyrus juga mengungkap asal-usul obat-obatan yang ia dapat.

Millen Cyrus mengakui bahwa obat-obatan tersebut ia dapat dari BNNK.

Karenanya, Millen mengaku bahwa obat tersebut dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.

Obat tersebut dikonsumsi untuk mencegah kecemasan dan depresi di dirinya.

"Kemarin dikasih obat itu dari BNNK Jakarta Selatan, untuk mencegah kecemasan dan depresi aku," ujar Millen Cyrus menambahkan.

Millen Diciduk Bersama 3 Rekan

Selebgram Millen Cyrus kembali berurusan dengan polisi akibat penyalahgunaan narkoba.

Kali ini, Millen Cyrus diamankan polisi usai menggelar razia protokol kesehatan.

Millen diciduk di salah satu kafe kawasan Jakarta Selatan pada Minggu (28/2/2021) dini hari.

Tak sendiri, Millen Cyrus ditangkap polisi bersama tiga orang temannya saat berada dalam kafe tersebut.

Ketiganya pun langsung dibawa polisi untuk dimintai keterangan.

“Diamankan beserta tiga temannya di cafe,” ujar Yusri Yunus.

Baca juga: Bima Arya : Saya Banyak Menerima Japri dari Warga yang Ingin Dapat Prioritas Vaksin

Baca juga: Buka Vaksinasi Massal Pelayanan Publik, Bima Arya : Kita Usahakan Semua Dapat Bagian

Sebagai informasi, Millen Cyrus bukan pertama kalinya ditangkap akibat narkoba.

Pada November 2020, Millen Cyrus diciduk polisi di sebuah hotel kawasan Jakarta Utara.

Selebgram dengan nama asli Milendaru Prakasa Samudero itu dinyatakan positif mengonsumsi sabu setelah menjalani tes urine.

Terhadap Millen Cyrus kemudian menjalani rehabilitasi di BNN Lido Bogor.

Hingga dinyatakan bebas pada 10 Januari 2021.

Sementara itu, perihal kasus narkoba yang menjerat Millen Cyrus saat itu belum diketahui apakah dilanjutkan atau tidak.

FOLLOW US : 

Apa itu benzodiazepine, obat yang dikonsumsi Millen ?

Dilansir dari WebMD, benzodiazepine adalah sejenis obat penenang yang biasanya direkomendasikan dokter untuk orang-orang yang mengalami gangguan medis, seperti insomnia, kecanduan alkhohol, mudah gelisah, gangguan kecematasan, kontrol kejang, dan relaksasi otot.

Benzodiazepine juga diberikan kepada pasien sebelum menjalani operasi.

Diberitakan Kompas.com pada 12 Februari 2020, beberapa jenis obat yang masuk golongan benzodiazepine antara lain Aprazolam, Chlordiazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estazolam, Lorazepam, dan Midazolam.

Peneliti dan Pakar Adiksi dari Mental Health Addiction and Neuroscience Jakarta, dokter Hari Nugroho, MSc, mengatakan, benzodiazepine adalah salah satu jenis obat-obatan yang kerap disalahgunakan.

Baca juga: Cerita Warga yang Takut Jarum Suntik Tapi Tetap Ikut Vaksin Covid-19, Begini Akhirnya

Baca juga: Tanpa Busana dengan Wanita Lain, Pak Guru Keluarkan Jurus Ngeles saat Dipergoki Istri : Lagi Kerokan

Obat-obatan jenis benzodiazepine bersifat muscle relaxant atau pelemas otot.

Hari menjelaskan, orang yang kecanduan benzodiazepine akan mengajali gejala putus zat (sakau).

“Kondisi yang disebabkan oleh kecanduan benzodiazepine dan psikotropika lain salah satunya adalah nyeri. Ambang sensitivitas dirinya terhadap nyeri semakin sempit. Bahkan bisa terjadi kondisi hyperalgesia,” ujar Hari.

Sementara itu, efek samping dari penggunaan benzodiazepine secara berlebihan adalah mudah mengantuk, kebingungan, pusing, penglihatan kabur, mudah lemah, sulit bernapas, bahkan bisa memengaruhi hubungan dan prestasi kerja.

Penggunaan benzodiazepine secara berlebihan bisa menyebabkan overdosis dan mengganggu fungsi otot-otot pernapasan.

"Pada akhirnya kalau tidak bisa bernapas, berujung kematian," ujar Hari.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved