Info Kesehatan
Virus Corona Varian Baru B.1.1.7 Ditemukan di Indonesia, Diduga Terpapar Covid-19 Setelah dari Arab
Wamenkes Dante Saksono mengatakan, sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dari mutasi virus corona tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kini telah setahun virus corona berdiam di Indonesia.
Banyak korban berjatuhan akibat virus tersebut.
Bahkan, kini jumlah total kasus positif corona di Indonesia telah mencapai 1 juta orang lebih.
Meski begitu, varian baru virus corona dinyatakan telah masuk ke Indonesia.
Varian baru tersebut adalah mutasi virus corona asal Inggris atau B.1.1.7.
Baca juga: Mutasi Baru Virus Corona dari Inggris Lebih Mudah Menyebar, Ini Cara Melindungi Diri dari B.1.1.7
Baca juga: Waspada Terpapar Mutasi Virus Corona B.1.1.7, Simak Sederet Perlindungan Diri untuk Mencegahnya
Dikutip dari kompas.com, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono membenarkan hal tersebut.
Dante Saksono mengatakan, sudah ditemukan dua kasus Covid-19 dari mutasi virus corona tersebut.
“Kita menemukan mutasi B.1.1.7 UK (United Kingdom di Indonesia, ini fresh from the oven baru tadi malam ditemukan dua kasus," kata Dante dalam acara Inovasi Indonesia untuk Indonesia Pulih Pasca Pandemi, Selasa (2/3/2021)

Selanjutnya, melansir dari Tribun Jabar, mutasi baru virus corona itu telah ditemukan di Karawang.
Baca juga: 4 Pertolongan Pertama Ketika Asam Lambung Naik, Simak Penjelasannya
Baca juga: Mutasi Baru Virus Corona dari Inggris Masuk Indonesia, Ini Gejala yang Dirasakan Jika Terinfeksi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tidak ingin virus tersebut semakin menyebar luas.
Ridwan Kamil pun meminta Pemerintah Kabupaten Karawang untuk segera bertindak mengantisipasi penyebaran mutasi virus corona varian baru dari Inggris tersebut.
"Jangan sampai kecolongan. Kita tidak bisa mengendalikan, mumpung masih kecil, harus segara dideteksi. Kalau telat, harga treatment-nya sangat mahal sekali," kata Emil, sapaan akrabnya, usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (3/3/2021), dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.

Ridwan Kamil mengatakan, virus corona itu mengjangkit 2 orang warga Karawang yang sehabis bepergian dari luar negeri.
Saat mendarat di Tanah Air, kata Emil, keduanya, sesuai peraturan langsung menjalani masa isolasi selama 10 hari.
“Virus varian B.1.1.7 UK ini terdeteksi ada di Karawang, dari warga Karawang yang bepergian dengan pesawat Qatar Airways, sesuai prosedur mendarat diisolasi 10 hari,” kata Ridwan Kamil.
Baca juga: Sindiran Pedas Andi Mallarangeng Tuding KLB Demokrat Abal-abal, Max Sopacua Bereaksi: Anda Dipenjara
Baca juga: Ini Rincian Biaya Admin Tabungan BNI, BRI, BTN, dan Mandiri