Fakta Baru Kematian Gadis Bandung, Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran: Pasutri Ditangkap
Tak hanya itu, gadis berusia 17 tahun itu juga diduga tewas ditangan pembunuh bayaran dengan cara sadis.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Dilihat usianya yang masih 17 tahun, korban masih berstatus pelajar.
Petugas sendiri baru mengetahui identitas dan alamat lengkapnya satu hari setelah kasus pembunuhan.
"Kami kesulitan menghubungi pihak keluarga. Karena untuk melakukan otopsi harus memberitahu keluarga korban," jelasnya.
Dari penjelasan dokter forensik RS Bhayangkara yang melakukan otopsi untuk mengetahui kondisi luka dibutuhkan visum dalam tidak hanya visum luar.
Sementara pelaksanaan visum harus mendapat persetujuan dari pihak keluarganya.
"Dari luar lukanya terlihat kecil tidak terlihat. Makanya kita harus menghubungi keluarga korban. Setelah diberi tahu keluarga korban menerima, dan setuju untuk otopsi," jelasnya.
AKP Verawati Thaib juga membenarkan jika korban memiliki penanda tatto di bagian tubuhnya.
Dari foto yang beredar di sejumlah media sosial, Mira diketahui memiliki tatto di bagian dada sebelah kiri bertuliskan namanya.
"Iya ada tatto. Tapi bukan nama sebenarnya, karena korban masih anak-anak kami tidak bisa menjelaskan namanya. Inisialnya saja M," jelasnya.
Baca juga: Pengakuan Bos Nekat Telanjangi Sekretarisnya di Ruangan, Pintu Dikunci: Saya Lagi Setengah Mabuk
Luka Tusuk
Dari hasil otopsi mayat korban ditemukan luka-luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Verawati Thaib menjelaskan, dari hasil otopsi ditemukan banyak luka akibat senjata tajam.
"Dari hasil visum dokter ada 7 luka tusuk dan 2 luka sayat," ungkap AKP Verawati Thaib kepada sejumlah awak media di Mapolres Kediri Kota, Rabu (3/3/2021).
Luka yang mengakibatkan korban meninggal akibat tusukan di bagian pinggang karena mengakibatkan organ dalam pecah dan korban kehabisan darah.
"Itu penyebab kematiannya," jelasnya.