Vaksinasi Covid

Baru Tiba di Indonesia, Ini 5 Fakta tentang Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Vaksin yang ada mungkin tidak dapat mengenali bagian-bagian yang telah bermutasi, tetapi tetap akan mengenali bagian lainnya.

Editor: khairunnisa
Kompas.com
Ilustrasi suntik vaksin 

- Merasa sakit atau diare.

- Gejala mirip flu, seperti demam tinggi, radang tenggorokan, pilek, batuk, dan menggigil.

Sedangkan efek samping yang jarang terjadi atau dapat memengaruhi hingga 1 dari 10 orang, antara lain:

- Pusing.

- Nafsu makan menurun.

- Sakit perut.

- Pembengkakan kelenjar getah bening.

- Keringat berlebih.

- Kulit gatal atau ruam.

5. Efektivitas melawan varian baru virus

Menurut laporan DW, vaksin AstraZeneca disebut masih menawarkan tingkat perlindungan yang sama terhadap varian virus corona B.1.1.7 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Hal itu didasari studi tentang efikasi AstraZeneca terhadap varian virus corona B.1.1.7.

Sumber yang sama menyebutkan, bahkan jika kita terinfeksi varian virus B.1.1.7, B.1351 atau 501Y.V2 yang pertama diidentifikasi di Afrika Selatan dan varian P.1 yang pertama kali diidentifikasi di Brasil, vaksin AstraZeneca disebut masih dapat memberikan perlindungan.

Sebab, semuanya adalah varian dari strain virus corona awal yang telah dirancang untuk dilawan oleh vaksin.

Vaksin yang ada mungkin tidak dapat mengenali bagian-bagian yang telah bermutasi, tetapi tetap akan mengenali bagian lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta tentang Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Baru Tiba di Indonesia", Klik untuk baca: https://lifestyle.kompas.com/read/2021/03/09/111113520/5-fakta-tentang-vaksin-covid-19-astrazeneca-yang-baru-tiba-di-indonesia?page=all#page2.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved