Breaking News

Kecelakaan Bus Sumedang

Guru Muda Korban Tewas Bus Masuk Jurang Berencana Nikah Tahun Ini, Calon Suaminya di Korea

Harapannya menikahkan anak gadisnya pun pupus saat mendapat kabar rombongan bus yang ditumpangi Resa Siti Khairunisa terlibat kecelakaan

Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Tribun Jabar
Foto Resa dipegang kakaknya di rumahnya di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021). 

Menurutnya, calon suami Resa pun saat ini tak bisa bertemu dengan korban untuk yang terakhir kalinya.

Sebab, saat ini calon suaminya masih bekerja menjadi TKI di Korea

"Sekarang teman lelakinya masih di Korea, jadi TKI. Rencananya, pernikahan dilangsungkan setelah calon suami selesai kontrak
dan pulang ke Indonesia akhir tahun nanti," kata Witono.

Keluarga tunangan Resa juga sudah mengunjungi kediaman Resa.

"Mereka sudah ke sini, turut berbelasungkawa. Tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis histeris, tapi dia
juga sadar bahwa ini sudah takdir," kata Witono.

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswi SMP Masuk Jurang, 27 Orang Tewas

Resa, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, ternyata hendak menikah di akhir tahun. Calon suaminya, yang masih di Korea, menangis histeris.
Resa, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, ternyata hendak menikah di akhir tahun. Calon suaminya, yang masih di Korea, menangis histeris. (Tribun Jabar)

Minta Dijemput Ayah

Resa Siti Khoerunisa menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus masuk jurang

Gadis muda yang juga guru di SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang itu rupanya sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum kecelakaan maut itu terjadi.

Pesan itu disampaikan Resa lewat sambungan video call kepada orangtuanya di rumah.

Yayat (50), ibu kandung Resa tak kuat menahan tangis saat mengingat keinginan terakhir putrinya sebelum meninggal dunia.

Menurut sang ibu, anak gadisnya itu sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya.

Saat itu, panggilan video tersebut kebetulan diangkat oleh Yayat.

Rupanya, itu menjadi obrolan terakhir sang ibu dengan putri kandungnya tersebut.

Yayat mengatakan, Resa minta dijemput oleh ayahnya jam sembilan malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved