Ramadhan 2021
Persiapan Ramadhan 2021, Ini Hal yang Perlu Diketahui soal Zakat Fitrah, Kapan Harus Dibayar?
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai zakat fitrah. Mulai dari orang yang wajib membayar, kapan harus dibayar, hingga manfaatnya.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebentar lagi Ramadhan 2021 segera tiba. Banyak amalan dan ibadah yang dilakukan oleh umat muslim selama bulan Ramadhan.
Pasalnya, telah dijanjikan pahala yang berlimpah apabila melaksanakan amalan di bulan yang penuh berkah itu.
Selain menjalankan amalan-amalan, ada pula kewajiban yang harus ditunaikan selain berpuasa.
Kewajiban tersebut yakni mengeluarkan zakat fitrah untuk menebus kesalahan di bulan puasa.
Selain itu, zakat fitrah juga digunakan untuk memastikan bahwa orang miskin dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri seperti dengan umat Islam yang lainnya.
Dilansir dari Tribun Ternate yang mengutip Muslim Hands UK, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui mengenai zakat fitrah.
Mulai dari orang yang wajib membayar zakat fitrah, kapan harus membayarnya, hingga manfaat dari zakat fitrah.
1. Siapa yang membayar zakat fitrah?
Setiap Muslim yang memiliki makanan melebihi kebutuhannya harus membayar zakat fitrah.
Artinya, tidak seperti zakat mal, zakat fitrah ini ini adalah kewajiban setiap orang di bulan Ramadhan.
Kepala rumah tangga dapat membayar atas nama anggota keluarga lainnya.
Baca juga: Persiapan Ramadhan 2021 : Terlanjur Tidak Mandi Wajib Setelah Imsak, Bagaimana Hukum Puasanya?
2. Apakah anak-anak juga membayar zakat fitrah?
Zakat Fitri diwajibkan bagi setiap anggota keluarga, termasuk anak-anak dan bayi.
Namun, kepala rumah tangga dapat membayar atas nama tanggungan mereka.
3. Kapan harus dibayar?
Zakat fitrah wajib dibayarkan pada bulan Ramadhan.
Zakat fitrah dapat dibayarkan kapan saja setelah memasuki bulan suci.
Waktu terakhir untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri.
Baca juga: Hukum Mimpi Basah saat Puasa Ramadhan, Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya Menurut Ulama
Apabila zakat fitrah dibayarkan setelah selesai shalat idul fitri, maka, hal itu akan dianggap sebagai sedekah.
Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Ibn Abbas, bahwa:
'Diterima sebagai Zakat bagi orang yang memberikannya sebelum shalat Idul Fitri; tetapi itu hanyalah sedekah bagi orang yang memberikannya setelah shalat'. (Abu Dawud)
Oleh karena itu, pastikan kita membayar zakat fitrah pada waktu yang telah di tentukan.
Follow us :
4. Apa manfaat zakat fitrah?
Manfaat nyata dari zakat fitrah adalah menyediakan makanan bagi orang miskin dan membersihkan kita dari kesalahan yang kita lakukan selama Ramadhan.
Namun, kebijaksanaan dari amal ini jauh lebih dalam.
Dengan diwajibkanya membayar zakat fitrah, maka akan mengingatkan kepada orang-orang bahwa harta mereka adalah berkah dari Allah SWT.
Selain itu, juga dapat mengingatkan pula bahwa orang miskin memiliki bagian dari harta mereka.
Selain itu, dengan membayar zakat fitrah, juga menyatukan semua umat muslim.
Ketika kita disibukkan dengan memikirkan perayaan hari kemenangan Idul Fitri, kita juga diwajibkan untuk memikirkan saudara-saudari kita sesama muslim dengan membayar zakat fitrah untuk mereka.
Baca juga: Tips Khatam Alquran dalam 30 Hari Selama Bulan Ramadhan, Coba Terapkan Strategi Ini
5. Bisakah zakat fitrah dibayar tunai?
Pada jaman Nabi SAW, zakat fitrah akan diberikan sebagai satu Sa'a (kira-kira segenggam) makanan pokok.
Abu Said meriwayatkan: 'Kami biasa memberi untuk Zakat Fitri satu Sa'a makanan, atau satu Sa'a yogurt kering, atau satu Sa'a jelai, atau satu Sa'a kurma, atau satu Sa'a kismis.' (Bukhari)
Akan tetapi, pada kenyataannya, jaman sekarang banyak dari kita tidak berada dalam posisi yang bisa memberikan zakat fitrah langsung dalam bentuk makanan pokok.
Biasanya, kita dapat memberikan uang seharga zakat fitrah tersebut kepada badan amil dan zakat yang kemudian membelanjaka uang kita itu dengan wujud bahan makanan pokok untuk zakat fitrah.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Lengkap dengan Hal yang Dapat Membatalkan Puasa
6. Bagaimana penghitungan zakat fitrah?
Satu Sa'a setara dengan empat Madd - dan Madd adalah jumlah yang bisa diambil dengan dua tangan.
Disebutkan bahwa mayoritas ulama berpendapat satu sa'a setara dengan 2,8 kilogram.
Pendapat ulama lain menyebutkan satu sa'a itu setara dengan 2,2 kilogram.
Namu, dalam praktiknya, jumlah itu digenapkan menjadi 2,5 kilogram sebagai bentuk kehati-hatian.