Mayat dalam Plastik
LIHAI Gaet Wanita, Rian Pembunuh Berantai Bogor Dicurigai Incar Korban Lain, Benda Hitam Jadi Bukti
Ditangkap usai membunuh dua wanita, Rian Bogor dicurigai sempat mengincar korban lain. Hal itu diungkap polisi usai menemukan bukti berupa benda hitam
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Secara hasil interogasi, pelaku bisa jadi tidak jera dengan melakukan pembunuhan yang pertama. Kemudian pelaku menikmati pada pembunuhan kedua. Saat ini kami masih mengembangkan termasuk menelusuri jejak digital," kata Susatyo.
Dia mengungkapkan, pembunuhan terhadap kedua korban dilakukan di sebuah hotel di Puncak, Bogor.
Sebelum dibunuh, kedua korban disetubuhi terlebih dulu di hotel yang sama tetapi dilakukan di waktu dan kamar yang berbeda.
Pelaku menjanjikan para korbannya dengan iming-iming uang sebesar Rp 1.000.000.
"Modusnya sama, berkenalan melalui medsos, kemudian mereka berjumpa dengan iming-iming uang, diajak jalan-jalan ke Puncak. Sampai di Puncak berkencan, dihabisilah nyawa korban dengan dicekik," kata dia.
Sosok Pelaku
Dua kasus temuan mayat perempuan di Bogor berhasil diungkap oleh Polresta Bogor Kota.
Pelakunya adalah Muhamad Rian alias MRI alias Rian (21) yang ditangkap ditempat persembunyiannya di wilayah Depok pada Rabu (10/3/2021).
Pengungkapan kasus tersebut berhasil diungkap oleh tim gabungan dari Reserse Polresta Bogor Kota dibantu oleh Direktorat Reskrimum Polda Jawa Barat.
Setelah melakukan penyelidikan kurang lebih selama dua minggu, akhirnya polisi berhasil mengungkap kasus temuan mayat dalam plastik di Jalan Raya Cilebut pada 25 Februari 2021 dengan identitas berinisial DP siswi SMA asal Cibungbulang, sekaligus berhasil mengungkap penemuan mayat perempuan di wilayah Pasir Angin, Kabupaten Bogor dengan inisia EL seorang janda anak satu.

Profesi Pelaku
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi mengungkap sosok tersangka adalah seorang pedagang.
Sehari-harinya Rian menjalani rutinitas menjual berbagai barang dagangan melalui online.
Mulai dari barang elektronik hingga perlengkapan handphone dan barang fashion lainnya.
"Iya pekerjaan dari pelaku ini adalah jual beli online, iya jual beli online," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.