Selamatkan Suami yang Dibacok Tetangga saat Imami Shalat, Istri Tewas Bersimbah Darah

Istri imam masjid yang berusaha melindungi malah terkena bacokan lalu meninggal dunia.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
net
Ilustrasi pembacokan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang pria nekat melakukan pembacokan terhadap imam masjid dan istrinya.

Pelaku membacok korban pakai sabit saat sedang shalat subuh.

Istri imam masjid yang berusaha melindungi malah terkena bacokan lalu meninggal dunia.

Peristiwa terjadi pada Minggu (14/3/2021) pukul 04.45 WIB saat salat jamaah Subuh di Musala al Iman.

Pelaku adalah Mundari (60) sementara korban yakni Muhndori (69) dan istrinya Trimah (55), Minggu (14/3/2021).

Kedua korban merupakan warga Dusun Sigran, Desa Kemiri, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung diketahui masih ada hubungan kerabat keluarga dengan pelaku.

Baca juga: Tak Terima Disindir Kerja Belum Beres Sudah Dapat Upah, 2 Buruh Berduel Saling Bacok, Satu Tewas

Baca juga: Pegawai Diskominfo Dikagetkan Teror Suara Aneh, Penjaga Singgung Soal Penunggu Ambulans di Parkiran

Akibatnya, Muhndori mengalami luka bacokan cukup parah, sedangkan istrinya yang berusaha melindungi suami juga terkena bacokan dan meninggal.

Kapolres Temanggung, AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan, pelaku merupakan tetangga korban yang sengaja mengincar korban saat mengimami salat Subuh.

"Kejadian saat pelaksanaan salat Subuh. Pelaku melakukan pembacokan sebanyak 3 kali. Istri korban berusaha melindungi dan terkena (bacokan-red)," terangnya, Senin (15/3/2021).

Kata Kapolres, pelaku melakukan pembacokan dengan sabit sepanjang 30 sentimeter.

Selain itu, jajaran kepolisian juga mengamankan kayu semacam tombak dengan ujung dipasang pisau.

Pelaku saat ini menjalani penyidikan intensif di Mapolres Temanggung.

"Sementara masih didalami berkaitan masalah pribadi, kebetulan (pelaku dan korban) tetangga," ujarnya.

Ia memastikan, kejadian itu tidak ada keterkaitan dengan kepercayaan atau agama.

Melainkan murni karena masalah pribadi.

"Kita sudah melakukan pertemuan dari keluarga korban dengan keluarga pelaku, sudah saling memaafkan karena ternyata masih ada sangkutan saudara," tuturnya.

Trimah yang mengalami luka pada bagian kepala meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Temanggung.

Sedangkan suaminya masih menjalani perawatan.

Baca juga: Perempuan Paruh Baya di Sukaraja Bogor Ditemukan Tewas Tergantung Tali Rafia

Baca juga: Sosok Rian Pembunuh Berantai di Mata Tetangga, Dikenal Baik dan Lebih Banyak Bergaul di Luar

Kata AKBP Benny, pelaku melakukan pembacokan beberapa kali dari belakang saat korban Muhndori sedang sujud.

Jamaah salat pun sempat panik dan berhamburan lari.

"Saya minta semua pihak untuk menahan diri tidak terpengaruh atas isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Kami dari pihak kepolisian akan terus melakukan penegakan hukum, penanganan baik penyidikan maupun penyelidikan secara maksimal. Saya minta semua tetap menahan diri demi kondusifitas situasi di Temanggung," harapnya.

Kasat Reskrim Polres Temanggung, AKP Setyo Hermawan mengatakan, pihaknya telah memeriksa 4 orang saksi yang melihat langsung kejadian.

Mereka adalah warga yang ikut jamaah salat.

"Pelaku bukan bagian dari makmum, dia menunggu beberapa saat saat iqamah, setelah itu langsung masuk melakukan pembacokan terhadap imam," katanya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 dan/atau Pasal 355 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

Berita lain terkait kasus pembacokan, baca di sini

(Tribun Jateng/Saiful Ma'sum)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Istri Imam Masjid Temanggung Meninggal Tamengi Suami dari Serangan Pembunuh

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved