Cerita Pilu Brimob Bogor, 17 Tahun Hilang saat Tsunami Aceh, Ibu Histeris Lihat Kondisi Anaknya Kini

Setelah 17 tahun berlalu, Abrip Asep ditemukan masih hidup meski dalam kondisi pilu dan memprihatinkan karena dirawat di Rumah Sakit Jiwa.

Penulis: Uyun | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Kondisi pilu Brimob asal Bogor, 17 tahun hilang sejak tsunami Aceh, ibu nangis histeris saat putranya ditemukan hidup 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kabar bahagia sekaligus pilu datang kepada anggota brimob asal Bogor, bernama Abrip Asep.

Ia sempat dinyatakan gugur dalam bencana tsunami Aceh 26 Desember 2004.

Setelah 17 tahun berlalu, Abrip Asep ditemukan masih hidup meski dalam kondisi pilu dan memprihatinkan karena dirawat di Rumah Sakit Jiwa.

Seperti diketahui, tsunami Aceh pada 2004 silam memang memakan banyak korban.

Termasuk Asep, pria asal Kedunghalang Bogor lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

Awalnya, Asep ditugaskan menjadi Bantuan Keamanan Operasional Brimob Resimen II Kedunghalang Bogor, kemudian dipindah tugaskan ke Polda Aceh tahun 2004.

Saat itu, Asep masih berpangkat sebagai Bhayangkara Muda dan Ajun Prigadir Polisi (Abrip) bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh.

Kemudian, pada tahun 2004, tsunami besar meluluhlantakkan Aceh, kota Serambi Mekkah.

Baca juga: Gadis ABG Ngeluh Sakit Gatal ke Ayah Tiri, Awalnya Diajak Tidur Bareng Ternyata Malah Keterusan

Baca juga: Resmikan Asrama Mahasiswa Aceh, Gubernur Nova Iriansyah Sebut Tidak Ada Superman Dalam Pembangunan

Ketika itu, Abrip Asep dinyatakan hilang dan kemungkinan besar meninggal karena tsunami yang menerjang pos tempatnya bertugas.

Keluarga besar sempat pasrah ketika mendapt kabar bahwa Abrip Asep dnyatakan jadi korban tewas tsunami Aceh.

Bahkan pihak keluarga juga sudah melaksanakan tahlilan untuk mengirim doa bagi Abrip Asep.

Namun saat itu, ibunda dan adik selalu yakin bahwa Abrip Asep masih hidup.

FOLLOW:

Ibunda Abrip Asep Menangis Histeris

Sebelum Abrip Asep ditemukan, keluarga mengaku terus berdoa bila memang Asep masih hidup agar Tuhan dapat memberikan petunjuk.

"Kalau saya datang ke rumah orang tua Asep, ibunya selalu bilang kalau Asep masih hidup."

"Saat itu, saya hanya memberi semangat kepada ibu untuk mengikhlaskan saja," ujar Aiptu Nazori, kerabat Abrip Asep.

Baca juga: Otopsi Mayat Korban Keracunan, dr Hastry Merinding Lihat Mata Jenazah Melotot saat Kuburannya Digali

Seiring berjalannya waktu, keyakinan Asep masih hidup tetap saja diungkapkan sang ibu sambil menangis histeris.

Terlebih, ketika keluarga besar berkumpul.

"Adik saya juga mengungkapkan hal yang sama. Katanya saat itu, Kakak Asep masih hidup."

"Tetapi kondisinya dalam keadaanya gila," ceritanya.

Abrip Asep saat ditemukan di RSJ
Abrip Asep saat ditemukan di RSJ ()

Ternyata, apa yang menjadi doa orang tua Asep dan keluarga besarnya terwujud.

Entah apa penyebabnya, tersebar foto Abrip Asep yang mengenakan seragam dinas dengan seorang pria yang mengenakan baju oranye.

"Ini mukjizat Allah, apa yang diungkapkan ibu dan adik saya itu benar. Asep masih hidup," katanya.

Baca juga: Pengakuan Ayah Kandung yang Tega Pukuli Wajah Bayi 7 Bulan Hingga Babak Belur: Tiba-tiba Emosi

Abrip Asep ditemukan di Rumah Sakit Jiwa

Setelah 17 tahun dinyatakan gugur, Asep ternyata ditemukan masih hidup.

Abrip Asep ditemukan berada di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh oleh Bripka Indra S. Bripka Indra dan rekan-rekannya, pada Rabu (17/3/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

Bripka Indra bersama rekan-rekannya menemukan Asep sedang berada di tengah para pasien ODGJ.

Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespons dengan normal.

Abrip Asep dulu dan sekarang
Abrip Asep dulu dan sekarang (kolase)

Sampai sejauh ini pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan mendekati ciri seorang Abrip Asep.

Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang.

''Subhanallah setelah 17 th berlalu Pada hari ini Rabu 17 Maret 2021 Pukul 10.30, bertempat Rumah Sakit Jiwa Zaenal Abidin Banda Aceh, Saya Bripka Indra S Anggota Polda Subdit Kamneg DIT IK Polda, Telah melakukan Pengecekan dan koordinasi ke Pihak RSJ Banda terhadap Pasien Yg di duga Anggota Resimen II Pelopor Anggkatan 351 99/00 yang hilang pasca Tsunami 2004"

"an BHARAKA ASEP (Poskotis Brimob Peukan Bada Bada Aceh), berdasarkan Ciri Fisik dan tanda khusus pada pasien 99% adalah Rekan Kita Atlas 351 asal Kesatuan Resimen 1 Kedung Halang Bogor. Syukran Jazilan..'' tulis beberapa anggota polisi.

Baca juga: Kesal HP Dirampas Ayah Karena Sering Main Games, Siswi SMA Ini Ancam Terjun dari Jembatan

Ini Kemiripan Abrip Asep dengan pasien ODGJ yag ditemukan

Pihak keluarga Asep yakin pria yang ada di RSJ merupakan anggota keluarganya.

Keyakinan tersebut karena ada kemiripan dalam foto Asep saat berdinas.

Dikutip dari Tribun Sumsel, kakak sepupu Asep Aiptu Nazori mengungkapkan, ada kemiripan jika kedua foto di jejerkan.

Foto pertama saat Asep mengenakan baju dinasnya dan foto satunya yakni pria yang ada di RSJ banda Aceh.

Nazori mengungkapkan, pihak keluarga yakin pria yang di RSJ adalah Asep.

Selain kemiripan foto, ada juga bekas luka yang membuat keluarga semakin yakin.

Nazori mengungkapkan, adiknya itu memiliki bekas luka yang terletak di pelipis kirinya.

Dari foto yang didapatnya, pria yang di RSJ juga tampak memiliki luka di pelipisnya.

"Keluarga yakin itu Asep, karena dilihat sama-sama ada bekas luka di pelipis kirinya. Dari kedua foto itu, memang ada bekas luka di pelipis. Makanya keluarga yakin itu Asep," kata kakak sepupu Asep, Aiptu Nazori ketika dikonfirmasi Tribunsumsel.com.

Berita lainnya soal peristiwa di Bogor

Berita lainnya soal tsunami

(TribunBogor/TribunSumsel)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved