Info Kesehatan

8 Penyebab Sesak Napas saat Berjalan, Waspada Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya

Penyakit paru-paru interstitial (ILD) adalah istilah yang merujuk pada sekelompok kelainan paru-paru yang memiliki penyebab serup

Editor: khairunnisa
Kompas.com
Ilustrasi berjalan 

Namun dalam beberapa kasus, olahraga bisa menjadi salah satu pemicu, yang mungkin saja menyebabkan timbulnya serangan asma, termasuk saat berjalan.

3. Obesitas

Obesitas adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kelebihan berat badan atau lemak tubuh yang dapat berdampak pada kesehatannya.

Orang yang mengalami obesitas lebih berisiko mengalami kondisi lain, seperti diabetes, penyakit kardiovaskular, dan tekanan darah tinggi.

Orang dengan obesitas juga lebih mungkin mengalami sesak napas, jerawat, varikokel, dan infeksi kulit.

4. Aritmia jantung

Aritmia jantung adalah suatu kondisi di mana jantung seseorang memiliki ritme yang tidak teratur.

Beberapa orang dengan aritmia jantung tidak mengalami gejala apa pun, sementara yang lain mengalaminya.

Gejala aritmia jantung meliputi detak jantung tidak teratur dan cepat sesak napas, tekanan darah rendah, sesak dada, hingga kehilangan kesadaran sementara.

5. Pneumonia

Pneumonia atau infeksi pada paru-paru.

Infeksi dapat terjadi akibat bakteri, virus, atau jamur.

Gejala pneumonia meliputi pernapasan cepat, detak jantung cepat, demam dengan atau tanpa menggigil, napas pendek atau nafas pendekronki di paru-paru.

6. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah kondisi umum di mana orang semakin sulit bernapas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved