Cerita Nanang Selamatkan Keluarga saat Kebakaran di Matraman, Masih Syok : Buka Pintu Api Nyembur
Nanang Wahyudi (37) dan istrinya Fani Yulian (31) terlihat masih syok saat menceritakan kejadian kebakaran di Matraman.
Kontrakan di Jalan Pisangan Baru III tersebut berada di gang buntu dengan lebar sekitar satu meter.
Dua KK penghuni satu kontrakan terdiri dari suami istri Muhamad Hamdani Himawan (24), Debby Emilia (25) dan putranya, Farras Izan Himawan (2).
Sementara Sri Mulyani (51) dan Ria Ramadhanie (17) adalah ibu dan adik Debby.
Satu KK lainnya yang menempati satu unit kontrakan di antaranya Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), Benno Siswanto (9).
Ferry (42) warga RT 03 mengatakan saat proses evakuasi jenazah, sejumlah korban ditemukan di kontrakan dalam keadaan berpelukan berupaya menyelamatkan diri.
“Saat ditemukan, korban Dani (Hamdani) dan istrinya (Debby) saling berpelukan di kamar," ucap Ferry di lokasi.
"Kalau Ria lagi sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani," sambung dia.
Warga sekitar sempat mendengar teriakan minta tolong para korban di awal kebakaran.
Namun, besarnya kobaran api mereka tidak bisa berbuat banyak menyelamatkan para korban.
Selain itu, keluarga Dani sulit menyelamatkan diri karena kondisi Sri Mulyani mengidap stroke dan tak dapat berjalan.
"Ibunya ini memang dalam keadaan stroke. Pas warga dikabarin ada kebakaran, api juga sudah membesar."
"Jadi kita kesulitan buat memadamkan api, terlambat," ujarnya.
Sebanyak 14 unit mobil pompa Damkar Jakarta Timur sempat kesulitan karena akses menuju lokasi sempit atau hanya bisa dilalui satu mobil.
Api baru berhasil dipadamkan pukul 05.50 WIB.
Setelah itu petugas mengevakuasi 10 jenazah korban dari kontrakan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM) Jakarta Pusat.