Kisruh Partai Demokrat

Kubu Demokrat Versi Moeldoko Konferensi Pers di Hambalang, Sebut Tempat Bersejarah: Korupsi Jamaah

Alasan Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konferensi Pers di Hambalang, Tempat Bersejarah: Korupsi Jamaah

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Warta Kota/Alex Suban
Wisma Atlet Hambalang, tampak dari udara berdiri di lereng Bukit Hambalang, Citeureup, Kabupaten Bogor. Foto ini diambil pada Selasa (2/2/2021). 

Dia menjelaskan pula bahwa gugatan itu sedianya diharapkan masuk ke pengadilan sebelum KLB dilakukan.

Namun ternyata, gugatan baru masuk ke pengadilan setelah KLB dilaksanakan.

"Tadinya (gugatan itu) rencananya sebelum KLB masuk ke pengadilan. Tapi ternyata baru masuk ke pengadilan setelah KLB. Kalau setelah KLB nggak perlu lagi gugatan itu. Ngapain gitu kan?" imbuhnya.

Lebih lanjut, Marzuki menegaskan rekan-rekannya yang tergabung dalam Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang masih menunggu SK pengesahan Kemenkumham.

Sementara itu, dia sendiri akan fokus kepada masalah pidana di Bareskrim Polri.

Baca juga: AHY Digugat Bayar Rp 5 Miliar, Buntut Pemecatan Eks Ketua DPC Partai Demokrat Halmahera Utara

Baca juga: Jawab Tudingan Kubu Kontra AHY Soal Aset, Demokrat: Mentang-mentang Selingkuh dengan Oknum Kekuasaan

Marzuki mengatakan, laporan pencemaran nama baik dirinya akan terus berjalan.

"Bagi teman-teman KLB (sekarang) menunggu SK Kemenkumham. Kalau saya ada masalah pidana makanya jalan terus."

"Yang laporan pencemaran nama baik itu jalan terus di Bareskrim," tandasnya.

Sindiran Andi Arief

Hal itu kemudian mendapat sindiran dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Demokrat, Andi Arief.

Melalui cuitannya, @AndiArief_, ia menyebut kubu Moeldoko tak berani menjalankan sidang pengadilan.

Politisi Demokrat itu menyinggung pernyataan Marzuki yang menyebut AHY sudah demisioner sejak Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.

"Menyatakan Demokrat pimpinan AHY Demisioner sama juga gak mengakui negara/menkumham yang mengesahkan tahun 2020 dan belum ada pencabutan."

"Jadi menurut saya mereka mencabut gugatan karena gak siap bersidang, karena takut jejak kudeta dibuka di persidangan," tulis Andi, Rabu (24/3/2021).

Lebih lanjut, Andi menduga Demokrat kubu Moeldoko sedang takut sebab telah memalsukan dokumen peserta kongres.

Baca juga: Sebut SBY Pernah Tawarkan Ketum Demokrat ke Ani Yudhoyono, Gede Pasek : Mau Masuk Rekor MURI?

Baca juga: Muncul Poster Puan-Moeldoko untuk Pilpres 2024, Demokrat KLB Tuding Dalangnya AHY, Ini Kata PDIP

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved