Singgung Nama Ibas di Korupsi Hambalang, Max Sopacua Bikin Kubu AHY Geram : Dia yang Diperiksa KPK !

Max Sopacua Seret Nama Ibas di Korupsi Hambalang, Demokrat Kubu AHY: Justru Dia yang Diperiksa KPK.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Kolase Tribunnews
Max Sopachua menyeret nama Ibas dalam kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang 

Merespons hal itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Kamhar Lakumani menegaskan, kubu KLB terus-menerus mengumbar fitnah.

Kamhar mengibaratkan fitnah yang dilontarkan Max Socua itu ibarat pepatah, menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.

"Fitnah Max Sopacua ini ibarat pepatah, menepuk air di dulang terperciki muka sendiri," kata Kamhar kepada wartawan, Jumat (26/3/2021).

Justru, kata Kamhar, Max Sopacua lah yang pernah terlibat dalam pusara kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang.

Di mana pada 2012 lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Max terkait perkara Hambalang.

Baca juga: Partai Demokrat Kubu Moeldoko Cabut Gugatan, Andi Arief : Takut Jejak Kudeta Dibuka

Baca juga: AHY Digugat Bayar Rp 5 Miliar, Buntut Pemecatan Eks Ketua DPC Partai Demokrat Halmahera Utara

"Banyak jejak digital, justru Max Sopacua yang pernah diperiksa KPK terkait kasus Hambalang," ujarnya.

Emosi Dituding Perusak Partai

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua menyatakan siap berdebat dengan Jansen Sitindaon dan Yan Harahap kapanpun, di manapun.

Pernyataan itu dilontarkan Max menyoroti ucapan Jansen dan Yan yang menyebut para kader senior yang terlibat KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai perusak Partai Demokrat.

"Kalau saya dibilang perusak Demokrat, mari kita berdebat di manapun untuk menyatakan bahwa kami adalah pelaku-pelaku perusak Partai Demokrat. Terutama kepada Jansen Sitindaon dan Yan Harahap," ujar Max saat konferensi pers di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021).

"Kita berjumpa di media mana saja kita tunggu untuk menyampaikan siapa yang sebenarnya merusak Demokrat. Itulah," sambung Max.

Max mengakui bahwa dia agak emosional dalam menyampaikan statement tersebut.

Pria yang pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode mengaku kesal dan tidak terima disebut perusak Partai Demokrat.

"Maaf saya agak emosi karena saya tidak terima dibilang perusak Demokrat. Padahal saya adalah pendiri, deklarator, yang ikut keliling Indonesia untuk melantik DPD - DPC seluruh Indonesia," kata Max.

Setelahnya Max lantas mengungkapkan bahwa dia telah berkonsolidasi dengan para kader senior yang juga pendiri Partai Demokrat.

Baca juga: Jawab Tudingan Kubu Kontra AHY Soal Aset, Demokrat: Mentang-mentang Selingkuh dengan Oknum Kekuasaan

Baca juga: Sebut SBY Pernah Tawarkan Ketum Demokrat ke Ani Yudhoyono, Gede Pasek : Mau Masuk Rekor MURI?

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved