Niat Kencan, Pria Syok Bertemu Sosok Ini di Kamar, Sempat Curiga Lampu Redup Berakhir Dikeroyok
Pria di Surabaya justru mengalami kejadian tak mengenakkan saat niat kencan dengan wanita. Ia justru dikeroyok.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
lihat foto
"Tersangka menginap di sebuah hotel di kawasan Genteng," ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Senin (29/3/2021).
Sementara itu saat kejadian, korban yang enggan meneruskan transaksi membuat tersangka marah.
"Korban kemudian komplain dan tidak mau meneruskan transaksi itu. Namun tersangka malah marah," terangnya.
Baca juga: Berkunjung ke Rumah Selingkuhan Berakhir Tragis, Pria Ini Dianiaya hingga Tak Berdaya
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Ojol Dikeroyok Pengendara Fortuner, Jatuh Dari Motor: Mukanya Ditendangin
Hingga kemudian Asep alias Tania mengancam korban dan meminta uang bayaran yang sudah disepakati.
Karena korban tak mau memberikan uang, tersangka menelpon dua teman waria lainnya yang kebetulan berada di lokasi hotel tersebut.
Mereka adalah Doni alias Natasya (23) warga Bandar Lampung dan M Alfandi alias Maudy (27) warga Bone Sulawesi.
Ketiga tersangka itu lantas mengeroyok korban.
Mereka juga merampas barang berharga miliknya yakni, uang sebesar Rp 1,5 juta dan ponsel.
Merasa tak terima diperlakukan oleh tersangka, korban pun lari lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Baca juga: Diajak ke Toko Baju, Wanita Ini Terbuai Rayuan Teman Kencan, Bingung Motornya Raib
Baca juga: Siasat Si Bos Bawa Keris Taklukan 2 Sekretaris, Terawang Masa Depan Paksa Korban Tanggalkan Pakaian
Sementara para pelaku sudah check out dan kabur dari hotel.
Ketiga pelaku ditangkap pada Selasa (23/3/2021).
Mereka membuka layanan open booking melalui sebuah aplikasi.
"Pelaku kami tangkap setelah kami melakukan penyelidikan dan mempelajari rekaman CCTV. Begitu ada informasi jika kembali ke hotel pada Selasanya lalu kami tangkap," tandasnya.
Dua tersangka digelandang ke Mapolsek Genteng Surabaya, sedangkan satu lainnya tengah sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan hasil pendalaman, para pelaku sudah dua kali melakukan aksi serupa di kawasan Surabaya dan berhasil menggasak barang berharga korbannya.
