Bocah Gizi Buruk

Update Terkini Bocah Kurang Gizi di Sukajaya Bogor, Sudah Dibawa ke RSUD Leuwiliang

Usai mencuatnya kisah pilu yang diderita Oji, pemangku kebijakan langsung bergerak cepat untuk memberikan penanganan lanjutan.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
Istimewa
Oji (6) warga Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menderita gizi buruk. 

"Benar, tadi pagi ramai-ramai pada ke sini. Oji dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Semoga saja Oji cepat sembuh dan kondisinya normal," ucapnya.

Baca juga: Kisah Pilu Bocah Penderita Gizi Buruk di Bogor, Orangtua Ngutang ke Warung Demi Anaknya Bisa Makan

Sebelumnya, orang tua Oji, Mumun mengatakan, bahwa saat ini dirinya mengalami kendala himpitan ekonomi sehingga berdampak terhadap asupan gizi anaknya.

"Dulu sempat dibawa ke RSUD Leuwiliang karena kita tidak punya biaya jadi dibawa pulang," ujarnya kapada awak media.

Lebih lanjut, Mumun mengaku mendapatkan bantuan hanya dari Kepala Desa untuk asupan makan, mengingat Oji hanya mengkonsumsi bubur bayi.

"Setiap bulan kita dikirimkan sun oleh kepala desa. Itu juga kadang kurang, jadi saya suka ngutang dulu ke warung, karena Oji suka menolak makanan yang lain, maunya sun cerelac saja," tuturnya.

Sementara itu, Mumun mengaku bahwa kepala desa kerap memberikan uang Rp 70 ribu per bulan untuk asupan makan Oji.

"Suka dikasih sama kepala desa Rp 70 ribu per bulan untuk beli bubur sun untuk bayi. Pihak pukesmas belum datang ke sini, karena Oji suka nangis di tempat ramai," ujarnya.

Selain itu, Kepala Puskesmas Sukajaya, Darwin Navis, akan memonitor asupan gizi Oji agar kesehatannya membaik.

"Saya baru tahu hari ini ada yang memiliki riwayat penyakit gizi buruk, saya akan tindak lanjuti bidan desa untuk terus memonitor setiap bulannya terkait asupan gizinya," imbuhnya.

Darwin memaparkan bahwa ini merupakan kasus lama yang terjadi sejak tahun 2015.

Ketika itu, Oji sempat ditangani oleh pihak kesehatan namun, pihak keluarga menolak karena kurang biaya, pihaknya pun sudah melakukan pengajuan BPJS agar meringankan keluarga Oji.

Terpisah dari Kepala Puskesmas, Kepala Desa Sipayung,  Iyus menegaskan bahwa pihaknya tengah mengurus BPJS Oji yang menunggak sejak pemerintahan Desa sebelumnya.

"Ya saya sedang urus BPJSnya, karena sekarang tidak memiliki anggaran untuk mengurus tunggakan sebesar 2 juta," tandasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved