Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Nasib Menyedihkan Siswi SMP Hamil karena Ulah Ayah Tiri, Ngadu ke Ibu Malah Ditinggal Pergi

Pelajar dinodai ayah tiri hingga hamil. Pelaku diduga kabur bersama ibu kandung korban. Polisi masih lakukan penyelidikan.

Kompas.com
ILLUSTRASI - Pelajar dinodai ayah tiri hingga hamil. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian pilu dialami seorang siswi SMP di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ia dilaporkan digauli ayah tirinya S (40) hingga hamil 7 bulan.

Terungkapnya kehamilan korban berawal dari kecurigaan keluarga.

Ketika itu, keluarga melihat korban menggunakan daster.

"Jadi yang pertama mengetahui perbuatan itu adalah tantenya. Dia curiga ketika melihat korban memakai daster dan kelihatan gemuk," ujar Ketua Jaringan Perempuan Pesisir Sulawesi Tenggara Mutmainahlewat sambungan telepon, Kamis (8/4/2021).

Singkat cerita kelakuan ayah tiri korban pun terungkap.

Kemudian korban bersama tantenya melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Abeli, Kota Kendari pada Rabu (7/4/2021) malam.

Mutmainah yang ikut mendampingi pelaporan tersebut menjelaskan bahwa ayah korban hingga saat ini belum diketahui keberadaanya.

Baca juga: Terbuai Wajah Ganteng, Gadis 12 Tahun Pasrah Dinodai Oknum Polisi, Ternyata Sudah Beristri

Baca juga: Bermodal Keris dan Minyak, Dukun Ini Nodai Teman Anaknya yang Sedang Galau, Alibi Ritual Pemikat

Diketahui pelaku langsung kabur setelah perbuatannya terbongkar.

"Anak itu dicabuli ayah tirinya sejak kelas 5 SD, sekarang sudah hamil 7 bulan," katanya.

Diduga pelaku melakukan aksinya sejak korban duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar (SD).

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengancam korban.

Pelaku, kata Mutmainah, saat melancarkan aksinya kerap menodongkan pisau di leher korban.

"Diancam, ditodongkan pisau lehernya, sementara digauli," ujar Mutmainah.

Ilustrasi - Pelajar dinodai ayah tiri hingga hamil. Pelaku diduga kabur bersama ibu kandung korban.
Ilustrasi - Pelajar dinodai ayah tiri hingga hamil. Pelaku diduga kabur bersama ibu kandung korban. (Trubun Lampung/Dody Kurniawan)

Pelaku mengancam korban, jika berteriak maka akan digerek.

"Karena takut, mau bagaimana lagi, korban pasrah," katanya.

Kapolsek Abeli IPTU Muhammad Adi Kesuma membenarkan peristiwa itu.

"Iya benar, kami arahkan melapor ke Polres Kendari, karena PPA kami sedang cuti tapi akan kami back up untuk proses penyelidikannya," kata IPTU Adi Kesuma saat dihubungi melalui telepon, Kamis (8/4/2021).

Ibu korban menghilang

Rupanya ibu korban juga menghilang pasca terbongkarnya kasus tersebut.

Baca juga: Kisah Gadis 14 Tahun Tak Sadar Sedang Diperkosa Sosok Misterius di Kamar: Celana Sudah Melorot

Baca juga: Curhat Pilu Gadis Remaja Diancam dan Dirudapaksa di Kebun Sawit, Kondisi Korban Memilukan

Baca juga: Perkosa Siswi SMK, Pria di Kupang Panik Saat Ibu Korban Memanggil

Meski begitu, ibu korban disebutkan sempat ikut pergi ke Polsek Abeli untuk membuat laporan.

Setelahnya, keberadaan ibu korban tidak diketahui.

"Setelah melapor, ibunya bilang mau pergi panggil suaminya, ternyata tidak kembali lagi," kata Kapolsek Abeli IPTU Adi Kesuma melalui telepon selulernya, Jumat (9/4/2021).

Ada dugaan ibu kandung korban pergi bersama suaminya.

Polisi menduga keduanya bersembunyi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Kemungkinan mereka (ayah tiri dan ibu kandung) lari ke selatan (Sulawesi Selatan)" ujar kapolsek.

(TribunSultra.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved