Nissa Sabyan Muncul Lagi di Depan Publik, Pakar Ekspresi Sebut Tak Ada Rasa Malu : Dia Nyaman

Oleh karena itu, lanjut Kirdi Putri, saat Nissa Sabyan muncul, itu adalah titik dimana sang vokalis harus keluar dari persembunyiannya.

"Lagi pula ini kan kerabatnya juga, kebetulan saja videonya menyebar," katanya.

"Jadi sah-sah aja menurut saya Nissa berani tampil lagi, berdamai dengan perasaan yang terjadi pada dirinya," lanjut dia.

Baca juga: Wulan Guritno dan Adilla Dimitri Resmi Cerai secara Verstek

Kirdi Putra melihat, ekspresi Nissa Sabyan dalam video tersebut tidak ada rasa malu dan takut.

Nissa Sabyan malah dinilai terlihat nyaman saat datang ke acara pernikahan tersebut.

"Saya melihat ekspresi dia itu biasa ya, enggak ada ekspresi takut, malu, segala macam," ungkapnya.

Ia menduga, sikap yang biasa saja itu terjadi lantaran kerabatnya telah memberi rasa nyaman pada Nissa Sabyan untuk hadir di acara pernikahan tersebut.

Dalam arti Nissa Sabyan diyakinkan saat tampil di sana tidak akan mendapat penghakiman.

"Mungkin ada beberapa kerabat dekat yang membuat dia nyaman dan bisa jadi tidak ada penghakiman terhadap dia bahwa dia disebut ini lah itu lah," jelas Kirdi Putra.

Baca juga: Tak Mau Aurel Menderita, Giliran Krisdayanti Sentil Atta Gara-gara Mau 15 Anak : Pinggang Bisa Patah

Hal itu, kata dia, yang membuat Nissa Sabyan nyaman tampil di depan umum meski masalah isu orang ketiga masih menghantuinya.

"Dia makin nyaman sehingga memberanikan diri untuk tampil lagi," ucap Kirdi Putra.

Apalagi, ini merupakan acara kerabatnya yang menurut Nissa Sabyan adalah event yang paling aman baginya untuk didatangi dari serangan hujatan.

Kirdi Putra tak melihat adanya perbedaan dari Nissa Sabyan yang lama dengan yang baru muncul kembali.

Nissa Sabyan dinilai tampil dengan sikap yang normal seperti biasa, dengan goyangan dan nyanyian yang biasa ia tampilkan saat tampil di depan umum.

"Dia merasa cukup aman dan nyaman di tempat itu. Enggak tahu ya kalau di tempat publik yang lain," ucapnya.

"Biasanya kalau dia merasa terganggu atau takut, akan berpengaruh juga pada gestur atau perfoma yang lain termasuk suara," lanjut Kirid Putra.