5 Adab Sahur Ala Rasulullah, Puasa Ramadhan Makin Berkah, Lengkap dengan Niat Puasa
Sebelum melakukan puasa, biasanya diawali dengan makan sahur pada waktu dini hari atau setelah tengah malam.
Kebiasaan Rasulullah itu ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah manfaatnya.
Rutin mengonsumsi kurma berdampak baik pada tubuh, di antaranya membuat tulang lebih sehat, sistem pencernaan lebih baik, dan meredakan stres.
Kandungan gula alaminya yang jika diolah tubuh akan berubah menjadi energi yang sangat dibutuhkan selama menjalani ibadah puasa.
Jadi jangan heran kalau makan kurma bisa membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Baca juga: JADWAL Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 untuk Wilayah Bogor
5. Lakukan ibadah setelah sahur
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, usai makan sahur ada baiknya langsung menjalankan ibadah seperti salat Subuh dan membaca Al Quran.
Oleh karenanya, Rasulullah menganjurkan untuk menyantap sahur mendekati waktu Subuh.
Agar setelah menjalankan aktivitas sahur bisa langsung menjalankan ibadah salat Subuh.
Kendati demikian, banyak orang merasa ngantuk usai bersantap sahur.
Alhasil, mereka lebih memilih untuk tidur sampai waktu azan Subuh tiba.
Padahal, tidur setelah sahur dapat membuat lebih cepat lapar di siang hari.
Lebih parahnya lagi, menyebabkan kadar asam lambung naik ketika bangun tidur.
Setelah sahur, jangan lupa untuk baca niat Puasa Ramadhan.
Berikut bacaan niat puasa di bulan Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."