Ramadhan 2021
Jadwal Imsakiyah dan Azan Subuh Jumat 15 April 2021 di Bogor & Sekitarnya, Lengkap dengan Niat Puasa
TribunnewsBogor.com juga akan menyediakan informasi jadwal imsak dan shalat setiap harinya hingga akhir Ramadhan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Doa ini biasanya diucapkan setelah seorang muslim membatalkan puasanya, atau setelah berbuka.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kamis 15 April 2021 di Bogor, Beserta Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 H untuk Wilayah Bogor, Depok dan DKI Jakarta - Ramadhan 2021
Doa Buka Puasa menurut Ustaz Adi Hidayat
Dilansir dari Youtube Adi Hidayat Official, Selasa (13/4/2021), ustaz yang akrab disapa UAH itu mengatakan bahwa terdapat ragam doa buka puasa Ramadhan.
"Kita ambil salah satu doa yang jarang diperdebatkan ya, ada di HR At Tirmidzi No.2357 Riwayat Sababat Ibnu Umar. Adalah ; Nabi Muhammad SAW ketika beliau kemudian berbuka membaca doa Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah," kata UAH.
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا أَفْطَرَ قَالَ « ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ ».
Artinya : Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)
Dalam mengamalkan doa ini, kata UAH, ada terdapat dua pendapat di antara dua ulama.
"Pertama yang melihat kepada teks hadistnya, Dzahabazh zhoma’u telah hilang rasa haus, kalau telah hilang rasa haus itu kan berarti minum dulu, karena sebelum minum hausnya masih ada, kemudian ketika minum maka hilanglah dahaga itu," jelasnya.
Untuk itu, menurut UAH, pada pendapat ini maka bagian pertama doa berbuka puasa yakni dengan membaca Bismillah terlebih dulu.
"Setelah membaca Bismillah kemudian dia minum, lalu dia mengucapkan Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah, telah hilang rasa haus dan dahaga, kemudian tenggorokan mulai basah, dan pahala ditetapkan oleh Allah SWT," kata UAH.
Setelah itu, lanjutnya, orang yang berbuka puasa bisa mencicipi beberapa kurma.
"Lantas yang terbaik setelah memakan satu atau tiga kurma, kemudian dia berdoa kembali kepada Allah SWT," jelasnya.
Kemudian pada pendapat kedua, ada juga yang mengartikan di mana maknanya tertuliskan, tapi dipahami dengan konteks yang akan datang.
"Orang puasa itu belum minum saja, baru dengar suara adzan, saking gembiranya hausnya hilang. Buka sudah datang, sehingga seakan-akan tenggorokan itu sudah basah, sudah hilang rasa haus," kata UAH.