Pemuda Tikam Tetangga hingga Tak Berdaya, Pelaku Tak Terima Ayahnya Dihina Melarat
RP (25), warga RT 15/RW 06, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang menikam tetangganya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak terima ayah dihina, pemuda di Kota Kupang, NTT nekat menyerang tetangganya.
RP (25), warga RT 15/RW 06, Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang menikam tetangganya.
Pelaku mengaku jengkel karena ayahnya dihina dan dimaki-maki oleh YG (63), pensiunan guru yang rumahnya berdekatan dengan rumah pelaku.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (13/4/2021) pagi sekitar pukul 06.30 wita.
Pelaku sudah diamankan polisi dari Polsek Oebobo dan dibawa ke Polres Kupang Kota.
JP atau ayah pelaku saat ditemui di Polres Kupang Kota mengaku kalau pertikaian dan peristiwa penikaman ini bermula sejak pekan lalu.
Pasca badai seroja, rumah korban juga rusak diterpa hujan lebat dan angin kencang.
Baca juga: Sopir Taksi Tak Berdaya Ditikam hingga Barang Berharga Dirampas, Pelaku Masih Misterius
Korban meminta bantuan JP (ayah pelaku) untuk memperbaiki rumah korban.
"Saya diberi uang Rp 1,6 juta oleh korban untuk membeli bahan bangunan perbaikan rumah korban," tandas JP.
"Uang dipakai membeli kayu, seng, semen dan paku. Dan rumah utama sudah saya perbaiki, sisa kios yang belum diperbaiki. Sisa uang Rp 500.000 saya masih simpan,"lanjutnya.
Namun sejak Senin (12/4/2021), korban marah-marah dan meminta ayah pelaku untuk mengembalikan semua uang.
"Uang tersisa Rp 500.000, sementara dia (korban) tuntut harus kembalikan seluruhnya padahal saya sudah belanjakan untuk kebutuhan perbaikan rumah korban," tambahnya.
Ayah pelaku mengaku kalau korban mulai menghina dan memakinya. "Dia (korban) bilang saya miskin, melarat dan maki-maki saya," ujar ayah pelaku
Sedianya JP hendak melaporkan ke polisi pada Senin (12/4/2021) malam namun urung dilakukan karena korban adalah tetangganya.
Selasa (13/4/2021), korban kembali menghina dan memaki ayah pelaku.