Coba Samarkan Identitas, Terungkap Tak Ada Nama Rizieq Shihab Pada Sampel Tes Swab di RSCM
Uji spesimen sampel tes swab tersebut juga tidak dilakukan di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor, tempat Rizieq Shihab dirawat saat diduga terpapar Covid-19.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sidang dengan terdakwa Rizieq Shihab kembali digelar di Pengadlan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (21/4/2021).
Dalam sidang yang menghadirkan dokter dari RSCM, terngkap bahwa uji spesimen sampel tes swab bukan menggunakan nama Muhammad Rizieq Shihab melainkan Muhammad R.
Uji spesimen sampel tes swab tersebut juga tidak dilakukan di Rumah Sakit Ummi Kota Bogor, tempat Rizieq Shihab dirawat saat diduga terpapar Covid-19.
Rupanya, uji spesimen tes swab Rizieq Shihab dibawa dan diperiksa di RSCM Jakarta Pusat.
Hal ini terungkap saat dokter spesialis patologi klinik RSCM, Nuri Dyah Indrasari, dalam sidang dengan terdakwa Rizieq Shihab di PN Jakarta Timur.
"Pada tanggal 27 November (2020) hari Jumat petugas kami dari pendaftaran laboratorium itu menerima sampel berupa VTM (virus transport medium)," ucap Nuri.
"Di dalamnya sudah ada bahan swab. Waktu dikonfirmasi itu dari dokter Habib (Hadiki Habib)," sambung Nuri.
Menurut Nuri, dokter Hadiki Habib merupakan relawan Tim Mer-C.
Saat itu Nuri dan petugas RSCM tidak mengetahui spesimen atas nama Muhammad R adalah milik Rizieq Shihab.
Dokter Hadiki Habib juga tercatat sebagai tenaga kesehatan yang bertugas di RSCM, Jakarta Pusat.
Dialah yang mengirimkan sampel uji spesimen swab atas nama Muhammad R, yang notabene milik Rizieq Shihab.
Baca juga: Saat di RS Ummi Bogor, Rizieq Shihab Ternyata Tak Langsung Tes PCR
Baca juga: Diminta Tanggung Jawab Soal Kerumunan di Megamendung, Rizieq Shihab : Tidak Ada Urusan
"Pada 28 November, bahan yang diterima kemudian dikerjakan PCR dan hasilnya keluar sekitar pukul 4 sore," ucap Nuri.
"Hasilnya keluar sebagai positif Covid-19. Jadi waktu itu diantar atas nama Muhammad R sesuai formulir permintaan," imbuh dia.
Nuri menuturkan, identitas pasien saat pemeriksaan sampel menggunakan nama, tanggal lahir pasien yang spesimennya diuji.

Hal ini membuat petugas laboratorium RSCM tidak menanyakan kepanjangan R untuk sampel atas nama Muhammad R.
Menurut Nuri, dalam hal ini nama Muhammad R serta data dirinya dianggap sudah lengkap sehingga uji spesimen sampel bisa dilakukan.
"Petugas laboratorium kami tidak lanjut menanyakan R itu siapa. Cuma di kami identitas pasien itu bisa dari nama, tanggal lahir dan alamat. Jadi bagi kami di laboratorium itu sudah cukup identifikasi," tuturnya.
Penanganan uji spesimen swab Rizieq Shihab ini yang membuat Nuri dihadirkan jadi saksi oleh jaksa penuntut umum, bersama dengan Hadiki Habib, dan Ketua Presidium Mer-C Sarbini Abdul Murad.
Kesaksian Dokter Hadiki Habib
Memang benar, jika tim Mer-C sempat melakukan rapid test antigen terhadap Rizieq Shihab, sebelum dirawat di Rumah Sakit UMMI Kota Bogor pada 25 November 2020 lalu.
Hal ini disampaikan dokter Hadiki Habib dalam pemeriksaan saksi kasus tes swab Rizieq Shihab di RS UMMI Bogor.
Awalnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur bertanya kepada Hadiki, relawan Tim Mer-C, perihal kondisi Rizieq saat kesehatannya diperiksa.
"Apakah waktu itu saudara melihat tanda-tanda atau gejala-gejala ke arah Covid-19? Sehingga saudara melakukan tindakan berupa rapid test antigen?" tanya hakim.
Hakim mempertanyakan alasan Hadiki meminta Rizieq Shihab menjalani rapid test antigen karena Hadiki menyatakan bahwa tindakan medis tersebut diambil berdasarkan inisiatifnya.
Baca juga: Kerumunan Rizieq Shihab, Kasatpol PP Kabupaten Bogor : Banyak yang dari Luar Megamendung
Baca juga: Masih Dipenjara, Rizieq Shihab Rampungkan S3 dan Raih Gelar Phd, Ucap Terima Kasih pada Polisi
Hadiki menjawab, permintaan agar Rizieq menjalani rapid test antigen pada 23 November 2020 lalu berdasar riwayat medis Rizieq yang sempat sakit.
"Saya mendapat informasi riwayat dari terdakwa. Sebelumnya merasa kelelahan dan agak meriang. Tapi itu informasi sebelumnya, jadi ketika saya datang tidak demam," jawab Hadiki.
Majelis hakim lalu bertanya apakah hasil rapid test antigen Rizieq langsung keluar di hari yang sama dan disampaikan langsung kepada pasien.
"Iya, hasilnya reaktif. Setelah saya melakukan rapid test antigen terhadap terdakwa, saya menyampaikan informasi tersebut kepada terdakwa. Saya sarankan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit," tuturnya.
Rizieq lalu dirujuk ke Rumah Sakit UMMI Bogor pada 25 November 2020 lalu yang menangani pasien Covid-19 di bawah naungan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Muhammad R Nama Sampel Rizieq Shihab yang Diperiksa di RSCM, Dibawa Dokter MER-C