KRI Nanggala Hilang Kontak

Baru 2 Bulan Nikah, Istri Serda Pandu Yudha Selalu Tanyakan Suami yang Hilang Bersama KRI Nanggala

 Keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 masih meyakini jika seluru awak kapal dapat ditemukan dengan selamat.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
SURYA/JOHAN HARI
Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu memegang foto Serda Ede Pandu Yudha Kusuma bersama istrinya, merupakan operator senjata 2 di KRI Nanggala 402 yang dinyatakan hilang kontak di perairan Bali Utara sejak, Rabu (21/4). Anggota TNI AL Pandu baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak, warga Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga awak kapal selam KRI Nanggala 402 masih meyakini jika seluru awak kapal dapat ditemukan dengan selamat.

Kesedihan mendalam menyelimuti Mega Dian Pratiwi istri Serda Pandu Yudha yang merupakan awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali.

Mega Dian dan Serda Pandu Yudha diketahui baru menikah 2 bulan yang lalu, tepatnya pada 24 Februari 2021.

Pihak Keluarga Serda Pandu Yudha sangat yakin kapal KRI Nanggala 402 akan ditemukan.

"Saya masih punya keyakinan kuat Kapal Nanggala akan ditemukan dan anak saya bisa pulang berkumpul bersama keluarga," kata Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Pandu.

Baca juga: Viral Video Awak KRI Nanggala 402 Nyanyi Lagu Sampai Jumpa di Kapal Selam, Begini Ekspresinya

Baca juga: Curhat Ayah Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 : Saya Mohon Umumkan di Masjid

Pandu Yudha Kusuma baru dua bulan menikah dengan Mega Dian Pratiwi, seorang bidan Puskesmas Klatak.

Menurutnya, sang anak selalui menanyakan suaminya yang masih hilang bersama KRI Nanggala 402.

"Mega ada di rumah. Dia sering tanya kapan Pandu pulang," kata Erna.

Erna bercerita, setiap kali akan berangkat berlayar Pandu selalu meminta doa.

"Dia selalu minta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.

Pandu memang selalu menjalankan tugasnya.

Yayak Dwi Ernawati, ibu mertua Serda Ede Pandu Yudha Kusuma, memegangi foto menantu dan anaknya saat ditemui di rumahnya di Banyuwangi, Kamis (22/4/2021) malam.

Bahkan tiga hari setelah menikah, Serda Pandu Yudha langsung berlayar.

Sebelum kapal Nanggala dinyatakan hilang, sejak tiga minggu Serda Pandu Yudha telah berada di Surabaya.

"Senin lalu sekitar pukul 08.00 dia pamit mau berangkat berlayar. Dia juga telepon saya minta doa. Kami sangat dekat," kenang Erna dengan sesekali menyeka air matanya.

"Hingga saat ini kami masih yakin Pandu akan kembali berkumpul dengan keluarga," tambah Erna. 

Erna bercerita, setiap kali akan berangkat berlayar Pandu selalu meminta doa.

"Dia selalu minta doa saya sebelum berangkat. Mami, doakan Pandu mau berangkat," kata Erna menirukan permintaan Pandu.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Sempat Isyaratkan Perang Sebelum Masuk Air, Kopaska Lihat Simbol Ini Menyala

Chat WA terakhir Serda Pandu Yudha, awak KRI Nanggala bikin istri nangis, baru 2 bulan menikah
Chat WA terakhir Serda Pandu Yudha, awak KRI Nanggala bikin istri nangis, baru 2 bulan menikah (kolase TikTok meghadhi)

Chat Terakhir

Sesaat setelah pergi bertugas di KRI Nanggala 402, Serda Pandu Yudha sempat chat WhatsApp kepada istrinya.

Ia meminta doa keselamatan ketika bertugas sebagai TNI AL.

"Doakan lancar ngeeh (emoji cium love)," tulis Serda Pandu Yudha.

"Pasti sayang (emoji cium love)," jawab istri.

Baca juga: VIRAL Reporter TV Nangis Ungkap Pilu Istri Kolonel Hary, Korban KRI Nanggala 402: Tabah Sampai Akhir

Baca juga: Curhat Ayah Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 : Saya Mohon Umumkan di Masji

Setelah itu, Serda Pandu Yudha pun mengingatkan sang istri untuk selalu mengingat pesannya.

Tak disangka, ternyata itu merupakan pesan terakhir Serda Pandu Yudha sebelum dinyatakan hilang bersma KRI Nanggala 402.

"Jaga kehormatan, jaga kakak, dijaga semuanya," imbuh sang istri menjabarkan pesan yang selalu dijabarkan sang suami.

Kemudian, sang istri pun mengungkapkan rasa sayangnya pada sang suami.

"I Miss you mas, sayang (emoji love)," imbuh sang istri.

Melihat jawaban sang istri, Serda Pandu Yudha sempat keheranan.

Ia pun bertanya kenapa istrinya tiba-tiba bilang kangen dan sayang.

"Kenapa sayang?" tanya Serda Pandu Yudha dalam chat tersebut.

"Kangen, cepet pulang mass," jawab sang istri.

Setelah bertanya 'kenapa sayang', itulah chat WA terakhir dari Serda Pandu Yudha kepada istrinya.

Setelah itu, chat balasan sang istri tak pernah terkirim ke HP Serda Pandu Yudha dan hanya ceklis satu.

Baca juga: Anak Kembar Wafat, Irish Bella Trauma Ogah Masuk Kamar, Ammar Sesali Ini : Gw Malu Sebagai Laki-laki

Baca juga: Pisah Ranjang dari Atta, Aurel Ketakutan Tidur Sendirian, Alami Kisah Horor : Tiba-tiba Kasur Goyang

Merasakan firasat tak enak, sang istri mengaku tak bisa tidur kareena memikirkan keadaan Serda Pandu Yudha.

"Semalam gak bisa tidur, kepikiran sampean tiba-tiba," tulis sang istri, Mega Dian.

"Cepet pulang sayang yaaa," tambahnya.

Chat dari istri pun belum terkirim dan dibaca oleh Serda Pandu Yudha.

Sebagai istri, Mega Dian makin khawatir dan cemas.

Chat WhatsApp terakhir awak KRI Nanggala 402, kepada istri yang baru dinikahi 2 bulan
Chat WhatsApp terakhir awak KRI Nanggala 402, kepada istri yang baru dinikahi 2 bulan (kolase TikTok meghadhi)

Ia pun kirim banyak chat berharap dibalas oleh sang suami untuk sekedar beri kabar.

Bahkan Mega Dian merayu sang suami, jika nanti pulang akan dilayani dengan baik, mulai dari ditraktir makan hingga dipijat.

Ternyata, chat tersebut tak kunjung dibalas oleh Serda Pandu Yudha.

Mega Dian tak putus asa. Ia berkali-kali bertanya kapan suaminya akan pulang.

"Sayang, kapan pulang? Pengen peluk," tulis Mega Dian kepada suaminya,. Serda Pandu Yudha.

Baca juga: Daftar 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Jatuh Tenggelam, Semuanya Prajurit TNI AL

Tak lupa, Mega Dian juga memberikan semanagat pada sang suami agar kuat.

"Sayang kuat yaaa sayang. Harus pulang,. Ndak boleh ada yang kirang, istrinya nunggu di rumah," tulisnya lagi.

Tak kunjung dibalas, Mega Dian pun kini menulis chat sambil menyelipkan emoji nangis.

"Mas ayo kasih kabar. Aku nunggu yaaa. Kamu gak kasihan," tulis Mega Dian sambil nangis histeris.

"Kuat yaa sayang, cepet pulang istrimu menunggu dirumah," tambahnya.

Setelah dua hari chat WA tak kunjung diblas, Mega Dian tertunduk lemas mendengar kabar suaminya jadi kroban KRI Nanggala 402 yang tenggelam.

Baca juga: VIRAL Reporter TV Nangis Ungkap Pilu Istri Kolonel Hary, Korban KRI Nanggala 402: Tabah Sampai Akhir

Baca juga: Pengakuan Pelaku yang Tusuk PSK Muda usai Bercinta Semalaman, Korban Kritis: Engga Punya Duit

Daftar 53 Penumpang dan Awak KRI Nanggala 402:

1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian

2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto

3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.

4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri

5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika

6. Lettu Laut (P) Muhadi

7. Lettu Laut (P) Ady Sonata

8. Lettu Laut (P) Imam Adi

9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno

10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono

11. Letda Laut (P) Munawir

12. Letda Laut (T) Rhesa Tri

13. Letda Laut (T) Rintoni

14. Letda Laut (P) M Susanto

15. Serka Bah Ruswanto

16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan

17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah

18. Sertu Kom Achmad Faisal

19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso

20. Sertu Eko M Rusdiyansyah

21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama

22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo

23. Serda Bah Bambang Priyanto

24. Serda Kom Purwanto

25. Serda Kom Eko Prasetiyo

26. Serda Ttu Harmanto

27. Serda Ttu Lutfi Anang

28. Serda Atf Dwi Nugroho

29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma

30. Serda Eta Misnari

31. Serda Saa Setyo Wawan

32. Serda Lis Hendro Purwoto

33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo

34. Serda Lis Diyut Subandriyo

35. Serda Lis Wawan Hermanto

36. Serda Lis Syahwi Mapala

37. Serda Lis Wahyu Adiyas

38. Serda Lis Edi Wibowo

39. Kopda Eta Kharisma D.B

40. Kopda Tlg Nugroho Putranto

41. Kopda Mes Khoirul Faizin

42. Kopda Trb Maryono

43. KLK Eta Roni Effendi

44. KLK Eta Distriyan Andy P

45. KLS Isy Raditaka Margiansyah

46. KLS Isy Gunadi Fajar R

47. KLS Nav Denny Richi Sambudi

48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir

49. KLS Nav Edy Siswanto

50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)

51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)

52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)

53. Suheri –PNS (Non ABK)

Keretakan besar

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan terjadi keretakan besar pada kapal selam KRI Nanggala-402 hingga membuat tenggelam ke kedalaman 850 meter.

Keretakan tersebut berpotensi membuat air masuk ke dalam badan kapal selam.

Mengingat semakin dalam laut, semakin kuat pula tekanannya.

Baca juga: Pacaran Sama Anak Anggota DPRD, Siswi SMP Pasrah Disetubuhi Hingga Dianiaya

Baca juga: Kronologi Kakek Perdaya Anak Gadis Saat Diajak Nonton Film Horor, Korban Pasrah Ditarik ke Kamar

"Keretakan air masuk kemungkinan ada (penyebabnya) tapi ada kemungkinan juga ada bagian kabin yang air tidak bisa masuk, karena dalam kapal selam kan ada sekatnya, kalau itu ditutup air tidak bisa masuk. Itu juga ada kemungkinan seperti itu," kata Yudo dalam konferensi persnya, Sabtu (24/4/2021).

Namun Yudo mengaku masih ada kemungkinan air yang masuk tidak sampai ke bagian kabin.

Sebab bagian dalam kapal selam terdiri dari kompartemen yang disekat atau ditutup dengan pintu putar kedap.

Sehingga jika keretakan terjadi pada bagian depan kapal selam dan ABK sempat menutup pintu - pintu penyekat, maka kemungkinan air tidak masuk jauh ke bagian dalam masih bisa terjadi.

"Kalau retak mungkin di depan, ABK sempat menutup, jadi kemungkinan tidak kemasukan air di situ. Jadi ada kompartemen yang bisa ditutup dengan pintu kedap yang diputar," ujar dia.

Baca juga: Kisah Janda Umur 14 Tahun Nekat Layani 25 Pria di Ranjang Tanpa Dibayar, Alasannya Terungkap

Baca juga: Pengakuan Anak Kandung Aniaya Ayah Hingga Tewas di Halaman Rumah, Sering Bertengkar: Dia Ayah Tiri

Sebelumnya Yudo menduga badan kapal selam KRI Nanggala-402 alami keretakan besar.

Keretakan ini dimungkinkan terjadi, mengingat kedalaman 700-800 meter di bawah permukaan laut punya tekanan yang kuat.

Bukti keretakan diperkuat dengan adanya sejumlah kepingan dan barang milik KRI Nanggala yang naik ke permukaan.

Setidaknya ada 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR, dan diyakini kuat sebagai bukti otentik milik KRI Nanggala.

Temuan itu antara lain, kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin, satu botol grase pelumas periskop kapal selam, potongan kecil spon - spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.

"Sehingga barang - barang ini terbukti keluar yang mana ini sebenarnya ada di dalam. Apalagi backbone penahan pelurus torpedo shoot ini sampai bisa keluar, berarti terjadi keretakan yang besar," tegas Yudo.

(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved