Dendam Kesumat, Personal Trainer Emosi Sering Dibully, Nasib Member Gym Berakhir Tragis Usai Cekcok
Pria tewas setelah ditusuk di salah satu pusat kebugaran atau gym di Jalan Arief Rachman Hakim, Surabaya. Korban merupakan member gym.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
"Dengan perbuatan saya ini, sebenarnya saya menyesal," kata dia.
Ia kemudian meminta maaf kepada keluarga korban.
"Saya mau minta maaf sama pihak keluarga FC (korban). Saya minta maaf sedalam-dalamnya atas perbuatan saya," ujar dia.
Punya niat berdamai
Sejatinya, E mengaku memiliki niat untuk berdamai dan mengakhiri perselisihan dengan korban.
Namun, korban tak memiliki niat yang sama dan justru bersikap arogan.
Pelaku mengaku kesal dengan sikap korban tersebut dan menikamnya dengan pisau yang telah dibeli di pusat perbelanjaan.
"Sebenarnya saya punya iktikad baik untuk menyelesaikan perselisihan dengan baik. Tapi dia tidak punya iktikad baik untuk saya. Karena itulah terjadi hari itu (penusukan)," terang dia.
Setelah kejadian, pelaku tak lantas melarikan diri.
Ia tetap berada di dalam gym dan mengaku sempat terdiam hingga berusaha menenangkan diri.
"Dan itu saya tidak melarikan diri. Saya tahu perbuatan saya, saya tetap diam berusaha untuk menenangkan diri, sampai penyidik datang menangkap saya," kata E.