AKHIR Kisah Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot
Sebelum diusir warga, Bu Wati sempat mengurai penjelasan atas tudingannya pada sang tetangga
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.
Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.
"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.

Kondisi Kontrakan Wati
Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.
Terlihat, hanya ada dua pasang sandal ukuran orang dewasa yang tersisa di bagian depan kontrakan.
Tampak pula penampakan kontrakan Wati yang tak berpenghuni.
"Iya sudah pindah tadi siang," ujar salah seorang warga sekitar rumah kontrakan ibu Wati yang enggan disebut namanya.
Baca juga: Bungkusan Misterius Tersangkut di Pagar Lapas Kediri, Ternyata Ini Isinya
Bu Wati Minta Maaf
Sebelum diusir warga, Bu Wati sempat mengurai penjelasan atas tudingannya pada sang tetangga.
Bu Wati kala itu bahkan terlihat 'ngambek' setelah ucapannya justru dianggap sebagai fitnah.
"Buat semuanya yang ada di grup manapun. Saya cuma mau bilang, tuduhan dan ucapan kalian di bulan suci Ramadhan ini, buat saya terima kasih banyak," kata Bu Wati.
Bu Wati menekankan bukan ia dan keluarganya pemilik babi ngepet tersebut.
"Saya mau tegasin, kalau saya tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan yang namanya bagong atau babi ngepet yang ada di kampung Bedahan.
Jadi bukan saya, keluarga saya apalagi suami saya, yang bersangkut paut dengan bagong itu," katanya.
