Sudah Angkat Kaki dari Kampung Baru, Ketua RW Sebut Wati Buka Pengobatan Tradisional: Cari Sensasi

Pelaku pembuat isu bernama Wati terpaksa harus angkat kaki dari rumahnya yang berlokasi di RT 2/10.

Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Vivi Febrianti
kolase Instagram
AKHIR Kisah Wati yang Tuduh Tetangganya Nganggur tapi Kaya, Diusir Warga, Kondisi Kontrakan Disorot 

Syarif menjelaskan bahwa pernyataan salah satu warganya yang bernama Wati yang menuding bahwa tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet, itu tidak masuk akal.

"Kalau pribadi saya ya, ibu Wati ini memang ingin terkenal. Jadi memang sengaja dibuat sama dia seperti itu," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Lebih lanjut, Syarif mengatakan bahwa keseharian Wati membuka pengobatan tradisional di rumahnya.

"Kesehariannya itu dia membuka pengobatan tradisional, mungkin karena pengen terkenal dia ini paranormal, makanya dia melakukan seperti itu," jelasnya.

Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman
Ketua RW 10 Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Syarif Nurzaman (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Sementara itu, mengenai warga berbondong-bondong menyatroni rumah Wati, Syarif menegaskan bahwa hal tersebut dapat diredam dengan koordinasi dan komunikasi yang baik.

"Kalau upaya dari masyarakat sekitar, saya selaku Ketua RW 10 berusaha untuk melerai warga yang membludak itu. Alhamdulillah saya dibantu ketua RW 9, agar warganya tidak membeludak datang ke sini," bebernya.

Sebelumnya, seorang warga RT 2/10 bernama Wati viral akibat menuding tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet.

Sebab, Wati menai si tetangga menurutnya menganggur tetapi memiliki penghasilan besar.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved