Sate Ayam Beracun

Pengakuan Tomy dan Nani ke RT saat Pindah Rumah, Tetangga Ungkap Target Sate Sianida Jarang Pulang

Ketua RT ungkap status Nani Aprilliani Nurjaman dengan Tomy menikah siri. Sementara keluarga sebut Nani masih single.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Kesaksian tetangga soal Tomy dan Nani - Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kirim sate sianida karena sakit hati, Nani Aprilliani Nurjaman rupanya sudah menikah secara siri dengan Tomy yang merupakan targetnya.

Kabar Nani sudah menikah siri dengan Tomy disampaikan Ketua RT 3 Cempokojajar, Agus Riyanto (40).

Diketahui Nani tinggal di kawasan Padukuhan Cepokojajar, Kelurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul.

Menurut Agus, Nanti sudah tinggal di rumahnnya sekitar satu tahun terakhir.

Sebelum rumah itu ditempati, Nani dan Tomy sempat menemui Agus.

Keduanya saat itu mengaku telah menikah secara sri.

Nani dan Tomy pun menunjukkan KTP dan fotocopy masing-masing.

Selain itu, Agus juga mengungkapkan jika dirinya sempat ditelpon oleh orang tua Nani.

Baca juga: Bukti Terungkap, Nani Pengirim Sate Sianida dan Tomy Sudah Nikah Siri, Ayah Pelaku Ungkap Fakta Lain

Baca juga: Siasat R Bela Sakit Hati Nina, Sarankan Kirim Sate Sianida ke Tomy, Cintanya Bertepuk Sebelah Tangan

Ketika itu disebutkan jika Nani dan Tomy telah menikah secara agama atau siri.

"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani nelepon orangtuanya. Terus orangtuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. Oh iya Bu, Insya Allah siap. Ibunya bilang udah nikah secara agama," kata Agus ditemui di rumahnya Selasa (4/5/2021).

Saat itu pula Agus mengetahui bahwa Tomy adalah anggota polisi.

Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021).
Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021). (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Keduanya pun mengundang tetangga untuk mengaji saat akan menempati rumah tersebut.

"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari fotokopi KTP," kata Agus.

Kesaksian tetangga

Sementara itu tetangga Nani, Eni Wulandari (50) mengatakan, jika rumah itu dibeli Nani yang warga sekitar mengenalnya dengan nama Nana sejak beberapa tahun terakhir.

Hanya saja rumah tersebut baru dihuni oleh Nani sejak 7 bulan lalu.

Tetangga mengetahui jika Nana dan Tomy adalah suami istri.

Baca juga: Ini Sosok R, Pelanggan Nani yang Sarankan Kirim Sate Sianida ke Tomy, Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Baca juga: Babak Baru Kasus Sate Sianida, Tersangka Nani Disebut Sudah Menikah Siri Dengan Tomy

Namun disebutkan jika Tomy jarang berkunjung ke rumah tersebut.

"Tahu saya ya suaminya. Nggak mesti ke sini (Tomy). Terakhir itu ke sini kapan udah tiga mingguan. Jarang ke sini. Di sini itu waktu ke sini ngundang orang kampung ngaji," kata Eni.

"Orangnya baik, kalau arisan sering titip. Banyak komunikasi lewat telepon atau WA," kata Eni.

Suasana rumah NA di Majalengka. NA terlibat dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojol di Bantul.
Suasana rumah NA di Majalengka. NA terlibat dalam kasus sate beracun yang menewaskan anak pengemudi ojol di Bantul. (TribunCirebon.com/Eki Y)

Sementara itu berdasarkan pengakuan keluarga, Nani masih berstatus belum menikah.

Nani merupakan warga asal Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.

Saat ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, sang ayah, Maman (45) mengatakan bahwa anaknya memang masih berstatus gadis atau single.

Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman saat berbincang dengan Tribun, Selasa (4/5/2021).

Selain keluarganya tidak mengetahui kisah asmara yang sedang dijalani anaknya, Nani dianggap merupakan sosok gadis yang tertutup.

Baca juga: Selain Sate Sianida, Nani Aprilliani Ternyata Rencanakan Ini Buat Balas Sakit Hati : Dia Ganti Motor

Baca juga: Sempat Pulang ke Majalengka Sebelum Kirim Sate Sianida, Ayah Ungkap Sikap Nani di Rumah

Jarang ayahnya atau anggota keluarga lainnya mendapatkan curhatan hati ketika berada di rumah.

"Tidak (cerita cinta dengan polisi), orangnya pendiam soalnya. Kalau di rumah diam saja, di rumah paling 3 hari terus berangkat lagi ke Yogyakarta," ucapnya.

Ia pun kembali menyebut, bahwa komunikasi terakhir dengan Nanti yakni saat menjelang bulan puasa.

Saat itu, anaknya pulang selama tiga hari.

"Rencana lebaran tuh mau pulang lagi, tapi kemarin saya lihat berita justru anak saya tersandung kasus. Kaget dan masih tidak menyangka sampai sekarang," jelas dia.

(Kompas.com/TribunJogja.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved