Akal-akalan Dani Ngaku Mudik Jalan Kaki Ternyata Cuma Bohong, Istri Bongkar Rekayasa Selama Setahun
"Malu banget sampai seperti itu, kalau bisa gak usah viral. Ibu enggak pernah nyuruh seperti itu," kata ibu Dani.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral gara-gara ngaku mudik jalan kaki dari Gombong ke Bandung, Dani dan Masitoh ternyata bohong.
Pengakuan Dani Rahmat (39) dan Masitoh Ainun (36) soal mudik jalan kaki nyatanya cuma rekayasa.
Hal tersebut diklarifikasi oleh Masitoh.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribunnews, Masitoh mengaku perjalanannya kala berjalan kaki dari Gombong ke Bandung bukan dalam rangka mudik.
Diakui Masitoh, ia dan sang suami, Dani beserta kedua anaknya memang sudah lama menjalani hidup di jalanan.
Aksi menggelandang keluarga Dani itu telah dilakukan selama satu tahun.
Baca juga: Ledakan Mercon Tengah Malam Bikin Geger Warga, Genteng Rumah Rontok: 9 Orang Terluka, 2 Tewas
Baca juga: Pria yang Bakar Kekasihnya Sempat Bersandiwara Jadi Pria Saleh, Ayah Korban Ungkap Sikap Pelaku
Sebelumnya, kisah perjalanan Masitoh dan Dani serta dua anaknya memantik perhatian banyak pihak karena mengaku pulang jalan kaki dari Gombong, Jawa Tengah. karena kena PHK di tempat kerja.
Baca juga: Imbas Pandemi Covid-19, Sebanyak 6 Perusahaan di Kabupaten Bogor Telat Bayarkan THR
Saat itu, bersama kedua anaknya yang masih balita, mereka diwawancarai di Ciamis, Jumat (7/5/2021).
Baca juga: Gubernur Jatim Khofifah Serahkan Proses Hukum Bupati Novi Rahman kepada KPK
Tujuan mereka adalah Kabupaten Bandung, yang disebutnya sebagai kampung halaman.
Jika terus berjalan kaki, mereka diperkirakan baru sampai rumah pada Lebaran kedua.
Namun, pada Sabtu (8/5/2021) dini hari, mereka telah sampai ke Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Mereka diperkirakan menumpang kendaraan umum.
Kini keluarga tersebut untuk sementara dikarantina di Kantor Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.