Terkuak Akal Bulus Dani, Ngaku Mudik Jalan Kaki Ternyata Bohong, Rekayasa Setahun Dibongkar Istri
Faktanya, mudik jalan kaki yang dilakukan Dani dan Masitoh ternyata bohong belaka.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Masitoh memaparkan, selama satu tahun keliling, dia mengibaratkan jalan-jalan gratis,
Kalau tak ada tumpangan, jalan kaki.
Baca juga: Kecewa Raditya Oloan Wafat, Anak Joanna Nangis Lihat Jasad Ayah, Ingat Pesan Terakhir: Kenapa Takut?
"Kalau tidur ada pom bensin, ya pom bensin, ada di masjid. Kan di Jawa (masjid) tak dikunci," tuturnya.
Hal tersebut dilakukan, kata Masitoh, saat anaknya yang kecil berusia empat bulan dan sekarang sudah berusia 1,6 tahun.
"Tinggal di (rumah) mertua enggak mungkin, rumahnya kecil, sempit. Untuk kontrakan harus jalan hidup harus jalan, daripada mencuri, kan gitu kan," ujar Masitoh.
Seminggu Lalu Ada di Bandung
Fakta demi fakta terkuak pasca pengakuan Dani sekeluarga mudik jalan kaki viral.
Orang-orang yang mengenal Dani sekeluarga buka suara dan mengungkap seperti apa sosok Dani dan Masitoh.
Satu di antaranya adalah Ujang yang merupakan tetangga ibu Dani.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ujang menyebut Dani kerap merekayasa cerita.
Dani disebut menjual rasa iba demi mendapatkan uang.
"Demi mendapatkan materi, ia menjual rasa iba itu," katanya.
Ia mengaku, mengetahui bahwa Dani pada pekan lalu ada di rumah ibunya.
Kemudian, ia juga menyatakan pria yang viral jalan kaki dari Gombong ke Bandung ini bertengkar dengan sang ibu.
"Seminggu sebelumnya ada di sini dan bertengkar dengan keluarganya," katanya.
