Nenek 70 Tahun Tewas Ditangan Anak, Korban Curhat ke Tetangga, Hidupnya Terancam: Gak Berani Pulang

Nenek berumur 70 tahun bernama Romsih ini merupakan korban penganiayaan.

Penulis: Uyun | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
net
Ilustrasi mayat korban penganiayaan 

Sementara dari hasil olah TKP, lanjutnya, disimpulkan tidak ada unsur pembunuhan.

"Anak korban, pengakuan dari perangkat desa setempat beberapa kali masuk ke rumah sakit jiwa."

"Ada 4 anak lain namun sudah meninggalkan rumah, hanya tinggal berdua di rumah itu. Lebih lanjut kita tunggu hasil outopsi," jelasnya

Baca juga: Suasana TPU Pondok Rajeg Cibinong Bogor saat Lebaran, Peziarah Berdatangan

Warga lain, Rohmad menerangkan, bahwa anak korban sempat beberapa kali dibawa ke rumah sakit jiwa lantaran melakukan kegiatan yang tidak wajar layaknya orang gila.

Hanya saja, usaha pihak desa dan tetangganya membawa Basyir berobat ke rumah sakit jiwa tak kunjung berhasil.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribunnews.com)

Basyir pun seringkali lolos dan bisa pulang sendiri tanpa diduga.

"Kalau dia (basyir) dibawa ke rumah sakit, ibunya senang, merasa aman. Warga pun senang karena merasa tidak terancam."

"Tetapi kalau pulang, ibunya itu yang jadi musuh pertama saat kambuh," ujarnya.

Baca juga: Beragam Cara Dilakukan Pemudik Agar Lolos dari Penyekatan di Puncak Bogor, Ujungnya Putar Balik

Kata Rohmad, Basyir mempunyai 4 saudara yang pergi meninggalkan rumah karena merasa terancam.

Sehingga, hanya dua orang saja yang menempati rumah gubuk itu hingga insiden meninggalnya Romsih terjadi.

"Korban itu kerjanya serabutan, ya untuk makan dirinya dan anaknya itu. Anaknya kalau makan maunya lauk yang mewah seperti daging, ibunya kewalahan."

"Tadi pagi padahal baru dari sini (rumah Rohmad) minta makan dan minum untuk anaknya," jelas Rohmad.

ilustrasi penganiayaan
ilustrasi penganiayaan (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Ia pun sempat kaget mendengar Romsih meninggal. Rohmad mengaku kasihan terhadap korban yang sudah banting tulang mencari makanan untuk anak dan dirinya.

"Tadi sudah ramai-ramai banyak polisi. Jam 10-an dibawa sama polisi jenazahnya dan anaknya juga."

"Ibunya beberapa hari sempat tidur di rumah tetangga gak berani pulang takut sama anaknya," tutur Rohmad.

.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved