Garang Saat Ngamuk di Pos Penyekatan Cilegon, Uti Ngaku Dilukai Petugas : Wajar Kan Gue Ngebela Diri

Beda dari saat konferensi pers, wanita bernama Gustuti Rohmawati tersebut justru mengaku terpancing kalimat yang diteriakan petugas.

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Ist/Instagram
Gustuti marah dan membentak petugas karena kesal diminta putar balik dan tidak terima ditegur karena tak mengenakan masker. 

So sad karena tujuan gue," tulis Uti di postingan.

Penyanyi dangdut Inul Daratista pun turut mengomentari postingan Uti.

"Mana mungkin petugas segitu banyak (saksine byk) tempat umum berani aniaya, aku ga percoyoo blasss ," tulis Inul di postingan akun Instagram @maklambeturah.

Sebelumnya diberitakan, Pasca kejadian tersebut ramai diperbincangkan, Gustuti pun berhasil diamankan pihak kepolisian.

Di hadapan Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dan awak media, wanita yang biasa dipanggil Uty itu menyampaikan penyesalannya sudah memarahi petugas saat dilarang menuju kawasan pantai Anyer.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya sebesar-besarnya kepada para petugas dishub dan petugas polisi yang berjaga saat di pos penyekatan Anyer," kata Uty di Mapolres Cilegon dikutip dari Kompas.com, Senin (17/5/2021).

Wanita yang ngamuk ke petugas pos penyekatan di Cilegon akhirnya minta maaf
Wanita yang ngamuk ke petugas pos penyekatan di Cilegon akhirnya minta maaf (kolase Instagram)

Uty juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas sikap dan perilaku yang tidak terpuji.

"Saya minta maaf atas sikap dan perilaku saya yang pada saat itu meluap dan emosi karena diminta untuk putar balik," ujar Uty.

Gustuti Rohmawati beralasan bahwa perjalanannya menuju objek wisaya Anyel lantaran ingin melayat neneknya.

Namun, saat dilakukan pemeriksaan, penumpang wanita yang duduk di samping sopir memarahi petugas karena tidak terima kendaraan diputarbalikkan.

Selain itu, wanita itu juga tak terima ditegur oleh petugas karena tidak mengenakan masker.

Kapolres Cilegon AKBP Sigit Heryono mengatakan, perempuan yang videonya saat memarahi petugas jadi viral mengaku tujuan ke arah Anyer untuk melayat.

Namun karena tidak memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali.

"Ngakunya mau layat orang meninggal, tapi tidak bisa memberikan penjelasan. Diputar balik marah-marah," kata Sigit.

Pengakuan yang diurai Gustuti saat emosi ke petugas pos penyekatan itu hari ini diralat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved