Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Lihat Siswi SMP Diperkosa Pria Ini Malah Ikutan Nimbrung, Kecerdikan Polisi Ungkap Sandiwara Pelaku

Fakta-fakta kasus pembunuhuan dan pemerkosaan siswi SMP di Aceh. Korban dirudapaksa pelaku lalu dibunuh.

Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Damanhuri
Dokumen Barus
Petugas evakuasi jasad Laudya Chintya Bella, siswi SMP Negeri 1 Lipat Kajang, Kabupaten Aceh Singkil, ke ambulans. Korban ditemukan meninggal dalam kondisi terkubur, Rabu (12/5/2021). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kejadian pilu dialami oleh gadis remaja di Simpang Kanan, Aceh.

Gadis remaja berusia 14 tahun itu tewas dihabisi dua pria.

Tak hanya itu, korban yang masih duduk di bangku SMP itu juga sempat dirudapaksa sebelum dibunuh.

Parahnya lagi, kedua pelaku mencoba menyembunyikan perbuatan kejinya dengan bersandiwara.

Kedua pelaku seolah-olah menemukan mayat korban setelah melakukan aksinya.

Kini, kedua pelaku telah diamankan pihak kepolisian.

Para pelaku dijerat pasal 81 ayat 3 dan ayat 5 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan Pasal 340 jo Pasal 338 dan Pasal 351 ayat 1 dari KUHP dengan ancaman pidana kurungan paling ringan 20 tahun serta paling berat hukuman mati.

Baca juga: Tak Ada Kabar Sejak Malam Takbiran, Kakek Ini Ditemukan Tewas di Kebun Tebu

Baca juga: Disebut Kerasukan Genderuwo, Bocah Temanggung Dibunuh Orangtua, Mayatnya Dibiarkan Seperti Mumi

Baca juga: Heboh Kabar Bocah Dibunuh karena Nakal Kerasukan Genderuwo, 4 Bulan di Kamar Tinggal Tulang Belulang

Dari kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa pesawat HP milik tersangka, baju tersangka saat melakukan aksi, pakaian korban dan alat yang digunakan pelaku membunuh korban.

Kronologi

Jasad korban ditemukan terkubur dekat kantor Desa Lipat Kajang yang menjadi kampung halamannya, Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolres Aceh Singkil, AKBP Mike Hardy Wirapraja melalui Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, Iptu Noca Tryananto mengatakan, pelaku berhasil ditangkap kurang dari 1x 24 jam dari kejadian.

Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, Iptu Noca Tryananto sampaikan konferensi pers terkait pengungkapan tersangka pelaku pembunuhan siswi SMP, Selasa (18/5/2021).
Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil, Iptu Noca Tryananto sampaikan konferensi pers terkait pengungkapan tersangka pelaku pembunuhan siswi SMP, Selasa (18/5/2021). (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Hal itu berkat dukungan masyakarat yang memberikan informasi kepada penyidik kepolisian.

Ada dua tersangka dalam perbuatan keji itu.

Masing-masing A (34) dan KH (56) satu kampung dengan korban di Desa Lipat Kajang.

"Berkat dukungan masyakarat setempat, langsung terungkap," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (19/5/2021).

Pelaku utama pemerkosa dan pembunuh adalah tersangka A.

Tersangka A melakukan pemerkosaan lantaran terpengaruh film porno yang kerap ditontonnya.

Awalnya, A merayu korban di kantor desa Lipat Kajang.

Baca juga: Kronologi Kantor Polisi di Lampung Dibakar Warga Gara-gara Begal, 2 Kanit Kabur Selamatkan Diri

Baca juga: Tragis, Pria Ini Dihabisi Lalu Jasadnya Dibungkus Pakai Karung, Pelaku Emosi Dengar Ucapan Korban

Hingga kemudian pelaku merudapaksa korban di belakang kantor desa.

Korban diperkosa dalam keadaan tak berdaya.

Pasalnya, A terlebih dahulu menganiaya korban dengan memukul korban menggunakan batu.

Adapun KH bukannya menolong korban malah melakukan hal serupa.

KH yang tadinya hanya menyaksikan korban diperkosa oleh tersangka A, justru ikut melakukan perbuatan bejat itu.

Setelah melakukan aksi kejinya, kedua pelaku kembali memukul korban menggunakan benda tumpul.

"Untuk memastikan korban meninggal dunia, pelaku melakukan penyiskaan menggunakan benda tumpul," jelas Kasat Reskrim Iptu Noca.

Kemudian A dan KH mengubur jasad korban.

Selesai mengubur korban, pelaku pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita di Kamar Berasap, Hasil Jual Barang Korban Malah Dipinjam Teman

Baca juga: Cara Sadis Wanita di Sumenep Habisi Bocah 4 Tahun, Korban Panggil Ibu dari Dalam Karung

Pelaku lantas menyiapkan skenario untuk tutupi perbuatannya.

Besoknya, tersangka KH membuat alibi dengan berpura-pura menemukan mayat korban.

Siasat licik pelaku itu akhirnya terungkap berkat kecerdikan polisi.

Jajaran Satreskrim Polres Aceh Singkil berhasil mengungkap dan membek pelaku.

(Serambinews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved