Cerita Gadis Bandung Jadi PSK Online, Pernah Layani Tetangga: Tarif Kencan Rp 1,2 Juta

Wanita para petualang kencan singkat ini usianya beragam dari mulai gadis remaja, perempuan dewasan hingga ibu rumah tangga.

Penulis: Damanhuri | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Ist
Ilustrasi - PSK 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Prostitusi di negeri sulit dihilangkan selama masih ada lelaki hidung belang yang menjadi pelanggan.

Mirisnya, wanita yang terjun ke jurang hitam prostitusi ini bukan hanya perempuan dewasa.

Namun, gadis remaja pun banyak yang terjerumus ke dunia prostusi demi mendapatkan uang dengan cara singkat.

Baca juga: Kronologi Gadis Cianjur Diperkosa Ayah Kandung di Rumah, Pelaku Nafsu Lihat Korban Mandi

Baca juga: Video 59 Detik Ibu Kadus Muda di Atas Ranjang Bikin Heboh, Kades: Diduga Dibuat Setelah Dia Dilantik

Wanita para petualang kencan singkat ini usianya beragam dari mulai gadis remaja, perempuan dewasa hingga ibu rumah tangga.

Saat ini, para pekerja seks Komersial ( PSK ) tak lagi mangkal dipinggir jalan, namun mereka menjajakan dirinya melalui media sosial untuk menggaet pelanggannya.

FOLLOW JUGA:

Seperti yang diceritakan Vera (bukan nama sebenarnya) gadis asal Bandung yang kini memilih menjadi PSK online.

Bukan hanya pelangga yang tak dikenal, namun ia juga sempat melayani tetangganya diatas ranjang.

"Aku pernah sama tetangga aku dari Kiaracondong. Namanya pake me chat, foto yang ada di profil bukan foto asli. Begitu pun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ya disamperin," kata dia.

Gadis berusia 25 tahun itu banting stir dari pekerjaan lamanya hingga akhirnya terjun ke dunia protitusi online.

Gadis yang mengaku belum menikah ini berasal dari Kiaracondong, Kota Bandung.

Baca juga: Motif Ayah Kandung Siksa Putri Kecilnya Terungkap, Ibu Korban Ternyata TKW di Malaysia

Baca juga: Anak Gadisnya Diperkosa Ayah Tiri, Ibu Korban Baru Sadar Putrinya Pernah Bilang Ini: Gak Nyangka

Saat ini Vera tinggal di rumah kos di daerah Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat

Awalnya, ia merupakan seorang pemandu karaoke, tapi kemudian nekat menjajakan diri melalui aplikasi me chat.

"Pas jadi LC saya gak mau karena itu deket daerah tempat tinggal saya, tapi saya mulai open pun pas pindah merantau ke Subang," kata ketika ditemui di salah satu vila di kawasan Sari Ater, Selasa (25/5/2021) dini hari dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.

Vera pun mengaku baru selesai melayani dua ornag pelangganya dan hendak kembali menuju kosan.

"Barusan udah beres. Sekarang saya lagi cari ojek online mau pulang ke kosan," ujar Vera kepada Tribun.

Baca juga: Anak Anggota DPRD yang Setubuhi Gadis SMP Siap Dinikahkan, Pengacara: Supaya Tidak Menanggung Dosa

Tarif Kencan

Vera memasang tarif kencan terbilang cukup mahal.

Untuk long time ia mematok Rp 1,2 juta kepada pelangganya.

"Long time Mas cukup Rp 1,2 juta. Kalau mau sekali main, Rp 400 ribu juga gapapa," kata dia.

Dijelaskan Vera, long time adalah istilah disewa dengan waktu cukup panjang, dari malam hingga pagi.

"Kalau long time, ya, sampe check out, tapi nanti pagi aku minta dianterin pulang," ujarnya.

Namun, meski menerima panggilan long time, Vera tetap membatasi tiga kali main hingga pagi.

Baca juga: KRONOLOGI Gadis 13 Tahun Disetubuhi Ayah Tiri, Berawal saat Pelaku Masuk Kamar Tengah Malam

Baca juga: Cerita Anak Anggota DPRD yang Setubuhi Siswi SMP, Ngaku Kumpul Kebo: Orangtuanya Tahu Kami Serumah

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Jabar)

4 Tahun Jadi PSK

Vera PSK Bandung ini mengaku sudah 4 tahun terjun ke dunia prostitusi online sejak ia merantau dari Bandung ke Subang.

"Kalau saya sengaja di luar daerah, biar gak banyak orang yang dikenal tau," ujar Vera.

Kendati demikian, ia sering mendapat pelanggan pria hidung belang yang ia kenal.

"Aku pernah sama tetangga aku dari Kiaracondong. Namanya pake me chat, foto yang ada di profil bukan foto asli. Begitu pun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ya disamperin," katanya.

Tak hanya tetangga, ia juga mengaku pernah mendapat pelanggan seorang teman karibnya.

"Teman tongkrongan juga pernah, tapi itu pas aku di Lembang. Dia temen nongkrong di kosan, tarif mah tetap sama sesuai kesepakatan di me chat," kata dia.

Baca juga: Kisah Ibu Dibacok Anak Kandungnya Sendiri, Warga Dobrak Pintu saat Korban Menjerit Disiram Air Panas

Baca juga: Putrinya Jadi Korban Pencabulan Anak Anggota DPRD, Ayah Korban : Rumah Saya Digedor Tengah Malam

Baca juga: Reaksi John Kei Dengar Vonis 15 Tahun Penjara Jadi Sorotan: Saya Keturunan Kesatria

Ilustrasi
Ilustrasi (net)

Wanita satu ini terbilang cukup piawai, hari ini dari sore hingga dini hari dia sudah menerima dua panggilan pria hidung belang.

"Baru dapet satu juta. Pada pelit, gak mau kasih uang tips, padahal aku juga butuh ongkos grab," kata dia.

Status Vera yang hingga kini belum berumah tangga juga menjadi sebab kenapa ia bisa laris manis.

"Rata-rata nanyain janda apa enggak. Kalau bilang gadis, pasti seneng dan aku emang belum menikah," katanya.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved