Nasib Tragis Bu Guru SD Tewas Mengenaskan di Rumah, Baru Bangun Tidur Dihabisi Pelaku secara Sadis
Terungkap kasus kematan guru SD di Toba, Sumatera Utara. Gurus SD tersebut ternyata korban pembunuhan. dua dari tiga pelaku diamankan.
Penulis: Mohamad Afkar S | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Dia mengatakan, satu orang lagi ini merupakan otak pelaku pembunuhan.
Adapun identitas kedua tersangka RT (23) dan DN (16).
Baca juga: Sakit Hati 8 Kerbaunya Mati Diduga Diracun, Pria Ini Ajak Anak Bunuh Tetangga, Satu Pelaku Buron
Baca juga: TAMPANG Pemerkosa Bocah yang Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Diduga Kerabat Korban, Kabur Usai Bunuh
AKP Nelson Sipahutar mengatakan, motif pembunuhan guru SD di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba itu adalah pencurian.
"Motifnya dari tersangka kita ketahui adalah pencurian. Jadi, keterangan para tersangka hanya mau mengambil laptop, uang, dan handphone," ujarnya, Kamis (27/5/2021).
Kronologi kejadian
Saat kejadian, tersangka memasuki rumah korban melalui jendela.
"Saat mereka masuk ke rumah melalui jendela masuk, si korban terbangun. Itu sekitar pukul 01.30 WIB," sambungnya.
Kemudian kedua tersangka berusaha membungkam korban dengan menyumpal mulut korban dengan kain.
"Salah satu tersangka gunakan kain untuk menutup mulut korban agar jangan berteriak," sambungnya.
Ketika itu korban berteriak dan berupaya melawan.
Baca juga: Motif Pelaku Tusuk Bidan di Cianjur Terungkap, Korban Dibuat Tak Berdaya saat Periksa Pasien
Baca juga: Sempat Minta Tolong, Bidan Tewas Dihabisi Suami di Klinik, Saksi: Saya Samperin Korban Sudah Ditusuk
Hingga kemudian tersangka menghabisi korban menggunakan pisau.
Atas kejadian itu, korban mengalami 24 luka tusukan.
"Dua orang pelakunya di rumah. Yang satu orang berada di luar untuk melihat situasi. Kalau DPO itu adalah salah satu tersangka yang di dalam," terangnya.
Residivis
Terungkap, para pelaku pembunuhan guru SD itu ternyata pernah masuk bui.
Polisi mencatat pelaku pernah dijebloskan ke penjara.
"Keduanya ini pernah masuk penjara. Mereka itu adalah residivis," ujar Kasat Reskrim Polres Toba AKP Nelson Sipahutar, Kamis (27/5/2021).